Akhir tahun, biasa dikaitkan dengan perenungan dan pencapaian apa yang sudah diraih sepanjang tahun. Tahun ini adalah tahun kedua saya menuliskan suatu kontemplasi tentang pengalaman nge-blog di sini selama setahun.
Baca juga : Kaleidoskop Blog "maeshardha" di 2020
Alhamdulillah tahun ini saya masih menikmati kegiatan menulis terutama blogging. Meskipun beberapa bulan belakangan sempat terdistraksi dengan pindah rumah yang menyita waktu dan pikiran, saya masih berusaha menyempatkan waktu untuk menulis di blog ini.
Entah mengapa, rasanya ada yang kurang ya ketika kita sudah terbiasa menulis lalu tiba-tiba menghilang beberapa waktu. Kebiasaan menuangkan isi pikiran melalui tulisan, kemudian menyimpannya di kepala rasanya mumet dewe.
Anyway busway, setelah sepanjang tahun menulis di blog maeshardha.com ini, saya mencoba untuk melakukan evaluasi terhadap performa saya sendiri sebagai penulis blog di sini.
Sepanjang 2021 ini, ada beberapa hal yang saya highlight dan menjadi catatan untuk bisa memberikan yang lebih baik lagi di tahun depan :
Kok, Makin Gado-Gado ya?
Mulanya blog ini saya aktifkan kembali untuk menulis pengalaman seputar traveling dan kulineran yang memang menurut saya adalah topik yang paling saya sukai.
Seiring berjalannya waktu, saya juga menuliskan perjalanan parenting saya dan hasil pembelajaran saya terkait parenting.
Kemudian, sejak mengikuti tantangan menulis 30 topik terkait Korea, saya menemukan bahwa banyak sekali pembaca yang datang ke blog ini untuk membaca tulisan-tulisan tersebut. Jadilah saya juga menulis review drama Korea (hanya) yang saya rekomendasikan untuk ditonton.
Semakin ke sini, alhamdulillah blog ini cukup banyak menerima tulisan advertorial. Akan tetapi, dampaknya blog saya semakin memiliki banyak label mulai dari bisnis, beauty hingga finance. Lalu saya merasa takut sendiri akan kehilangan jati diri sebagai seorang yang awalnya ingin menjadi travel blogger.
Tapi dipikir-pikir, saya juga menikmati kegiatan menulis untuk postingan advertorial. Meski demikian, tetap saja ada value yang saya pegang ketika akan mengambil sebuah job menulis. Sebisa mungkin saya nggak ingin melenceng lebih jauh lagi, menerima semua job yang ditawarkan padahal bukan ranah saya.
Harapannya di tahun 2022, tulisan sponsor di blog ini tetap lancar dan saya tetap menulis sesuai dengan value yang saya pegang sehingga blog ini nggak makin gado-gado lagi isinya. Hehe.
Semangat Share Blogpost Lagi!
Meskipun saat melihat angka DA saya suka sedih soalnya kagak naik-naik, tapi yang bikin saya tetap semangat nge-blog itu adalah jumlah page views. Seneng dong ya tulisan di blognya dibaca banyak orang. Semoga banyak juga yang bisa mengambil manfaat dari tulisan saya.
Tahun lalu, tulisan di blog ini mencapai angka 200. Semangat banget nggak tuh gue nulis hampir setiap hari?! Memang sih, setengah tahunnya merupakan tulisan jurnal salah satu komunitas yang saya ikuti, tapi tulisan-tulisan itu mengantarkan blog ini menyentuh pengunjung hingga 15000 per bulan.
Baca tentang : Step by Step Mendapatkan Traffic Bagi Blogger Pemula
Buat saya yang baru mulai nge-blog lagi, ini tuh pencapaian banget! Traffic blog segitu juga tentunya karena saya rajin share blogpost ke mana-mana. Setelah mempublikasikan tulisan, saya bagikan ke semua komunitas menulis yang saya ikuti, semua sosial media yang saya punyai sampai ke status WA.
Ke sini-sini, saya tuh jadi mager buat share tulisan ke mana-mana kayak tahun lalu hingga setengah tahun pertama di tahun 2021 ini. Dampaknya langsung terasa banget ke traffic blog. Meskipun tetap ada pengunjung organik dari search engine, rasanya kayak kurang booster aja kalau nggak share tulisan.
Tahun depan kayaknya harus lebih mengoptimalkan sosial media untuk branding dan share tulisan di blog lagi, nih.
Ikut Lomba, Masih "Skip Aja Deh.."
Dari beberapa komunitas menulis dan blogging yang saya ikuti, semua satu suara kalau ikut lomba blog itu memiliki banyak manfaat. Nggak cuma soal mendapatkan hadiah, tapi juga membuka kesempatan blogger untuk bisa belajar banyak dari mengikuti lomba.
Belajar bagaimana menulis sebuah topik secara menarik, berbeda dan menggali ide-ide kreatif yang kita miliki. Selain itu, blogger juga bisa memperluas jaringannya bersama para blogger lain yang mengikuti lomba blog.
Sudah banyak blogger-blogger yang saya kenal dan hits karena sering memenangi lomba blog. Salah satu diantaranya pernah bilang bahwa beliau termasuk blogger yang dibesarkan dari mengikuti lomba menulis blog.
Saya sendiri termasuk blogger yang masih selektif banget buat ikutan lomba. Biasanya topik yang akan saya ikuti hanya yang seputar parenting atau traveling, karena saya merasa itu doang yang gue banget. Itu pun, masih sering skip ikutan lomba.
Baca juga : Stimulasi Kreativitas Anak Melalui Art and Craft
Kadang merasa tertarik untuk ikutan lomba, tapi melihat banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi sering kali malah jadi mikir, "Hhh... Males amat nulis diatur-atur...". Padahal, menurut saya lomba blog juga salah satu peluang untuk mengembangkan kreativitas menulis.
Nah, itu tau! I think it's just a matter of laziness yang bikin saya skip-skip ikutan lomba blog di tahun kemarin dan tahun ini.
Sejujurnya, sekali-kali saya ingin mencoba keluar dari zona nyaman ini. Sama halnya seperti ketika saya mengikuti lomba podcast. Beberapa kali mengikuti lomba podcast yang temanya nggak gue banget ternyata hasilnya cukup baik.
Jadi, salah satu target pencapaian nge-blog di tahun 2022 kayaknya nambah jumlah artikel yang diikutsertakan dalam lomba deh. Bismillah, semoga bukan wacana semata. Hehe.
Mengedepankan Detail dan Riset
Saya akui, kuantitas tulisan saya di blog ini jauh jumlahnya jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, saya hanya bisa menulis separuh dari tulisan saya tahun lalu yang jumlahnya mencapai 226 blog post.
Tahun lalu, motto saya nge-blog adalah nulis aja dulu. Saya berusaha menjaga konsistensi saya untuk menulis setiap hari, mencari ide tulisan, menghindari writer's block dan memang karena baru menemukan kembali kesenangan dalam menulis, setelah sekian tahun vakum.
Di tahun ini, target menulis saya tentu beda lagi. Setelah menguji konsistensi diri sendiri dalam menulis, tahun ini saya nggak mau hanya nulis aja dulu. Saya ingin postingan di blog saya berisi konten yang bermanfaat dan informatif untuk para pembaca blog ini.
Baca tentang : Cerita Mengkhitan Anak dengan Metode Smart Klamp
Oleh sebabnya, jika teman-teman perhatikan tulisan saya dalam satu blog post di tahun ini relatif lebih panjang dibandingkan tulisan di tahun kemarin. Dalam menulis artikel, saya nggak bisa lagi hanya menulis sekali duduk. Pasti beberapa hari karena harus membaca, mengumpulkan informasi dan berusaha menulis sedetail mungkin.
Tujuannya, tentu agar pembaca blog saya mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap jika membaca artikel saya. Hal yang perlu saya perdalam lagi adalah bagaimana menulis dengan mengambil angle yang menarik serta lebih menggali lagi kreativitas menulisnya.
Yuk, Terus Update Ilmu Blogging!
Terakhir, alhamdulillahnya sampai hari ini saya masih menikmati kegiatan menulis di blog. Saya juga masih semangat untuk terus belajar dan update ilmu seputar blogging. Senang sekali bergabung dengan komunitas blogging yang isinya blogger-blogger senior yang tidak pelit ilmu dan sering sharing seputar nge-blog.
Saya juga suka sekali jalan-jalan ke blog teman-teman yang isinya ilmu baru dari kelas-kelas blogging yang mereka ikuti. Berhubung ilmu itu sifatnya dinamis dan fitrah manusia itu adalah life-long learner, maka saya pun ingin selalu mengosongkan gelas dan mengisinya kembali dengan ilmu-ilmu terbaru seputar blogging.
Baca tentang : Belajar Nge-Blog : 30 Juta Pertama dari Blog
Sekian lah kontemplasi saya terhadap aktivitas blogging di blog maeshardha.com tahun 2021 ini. Apa-apa yang masih kurang ingin saya perbaiki dan tingkatkan di tahun depan. Apa-apa yang saya rasa sudah cukup baik, ingin saya pertahankan bahkan ingin saya tingkatkan juga di tahun 2022 nanti.
Teman-teman semangat terus juga ya nge-blognya. Selalu ingat strong why dan tujuan awal menulis di blog, agar ketika kita oleng di tengah jalan, bisa kembali lagi ke jalurnya.
Yogyakarta, 16 Desember 2021
0 Komentar