Sebagai ibu rumah tangga, Mae frens pernah kepikiran nggak sih, in this economy and in this digital era, rasanya pengen banget memanfaatkan peluang bisa mendapatkan income tambahan dari rumah? Melihat peluang bisa bekerja secara remote sekarang terbuka lebar, sayang nggak kalau nggak coba dimanfaatkan?
Yakin sih, mungkin sebenarnya banyak yang tertarik, tapi bingung harus mulai dari mana? Betul nggak nih?
Saya memang belum lama-lama amat sih menggeluti dunia remote work ini, dimulai dari tahun 2020 lalu. Namun, justru karena saya merasa masih newbie juga nih, makanya saya mau sharing dari POV seorang beginner, bagaimana langkah-langkah untuk memulai kerja remote sembari tetap menjadi ibu rumah tangga.
Yuk, lanjut bacanya!
Mengapa Karir Remote Cocok untuk Ibu Rumah Tangga?
Curhat dikit, frens. Jujur saja saya masih punya keinginan untuk kembali bekerja kantoran. Berulang kali saya mengutarakan keinginan saya tersebut, namun selalu mentok di birokrasi suami yang ingin saya fokus membersamai anak-anak.
Gemes banget sebenernya saya tuh! Sebagai seorang ekstrovert, suka rungsing sendiri ya kalau dua puluh ribu kata nggak tersalurkan sepenuhnya setiap hari. Hoho.. Tapi ya saya tetap putar otak dong, gimana caranya supaya bisa tetap terkoneksi dengan dunia luar namun lanjut taat pada keputusan suami.
Bekerja secara remote adalah opsi terbaik. Bagi saya, dan untuk saat ini tentunya. Untuk ibu rumah tangga yang ingin tetap aktif, produktif dan mendapatkan penghasilan dari rumah, kerja remote ini bisa dibilang salah satu solusi yang tepat.
Sistem kerja sangat memungkinkan memberikan kita keleluasaan untuk mengatur waktu kerja sendiri. Tentunya, Mae frens harus mencari job yang menawarkan pilihan flexible working hour ya. Jadi, mau kerja pagi sebelum anak-anak bangun, atau malam pas rumah udah tenang, bisa banget!
Selain soal waktu, kerja dari rumah juga rasanya lebih hemat, sih. Kita nggak perlu mikirin biaya transport atau makan siang. Nggak perlu juga harus punya outfit pekerja kantoran karena bisa pakai pakaian senyamannya di rumah.
Buat saya pribadi, yang bikin seru bisa bekerja remote adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi, dari rumah, untuk terhubung dengan klien atau perusahaan dari mana pun. Bisa bekerja dengan orang-orang dari dalam maupun luar negeri tanpa harus meninggalkan rumah dan tetap menjadi ibu rumah tangga.
Dunia kerja sekarang sudah jauh lebih terbuka, dan ibu rumah tangga pun punya peluang besar buat ikut terjun di dalamnya.
Tips Memulai Kerja Remote untuk Ibu Rumah Tangga
Mulainya dari mana?
Ini pertanyaan sejuta umat banget, tapi sangat wajar ditanyakan. Ibu-ibu rumah tangga yang sudah bertahun-tahun mendedikasikan dirinya untuk tugas-tugas domestik, pasti bingung ketika mau comeback ke dunia kerja profesional.
Nah, kalau memang udah mulai tertarik buat terjun ke dunia kerja remote, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa dicoba untuk diaplikasikan:
Tentukan Tujuan
Tujuan ini harus ditetapkan di awal. Jika Mae frens tau apa tujuan dari melakukan sesuatu, maka inilah yang akan menjadi pegangan ke depannya ketika menghadapi kendala atau tantangan.
Jadi harus jelas dulu nih, apa sih tujuan kalian ingin bekerja remote? Mengisi waktu luang, menambah produktivitas, menambah penghasilan? Masing-masing orang pasti punya tujuan yang berbeda.
Kemudian, tanya juga ke diri sendiri apakah teman-teman ingin kerja full-time dari rumah, atau cuma kerja sampingan? Menentukan tujuan dari awal itu penting banget, supaya kamu tahu berapa banyak waktu dan energi yang bisa kamu sisihkan buat kerja.
Kenali Kemampuan yang Dimiliki
Terkadang, terlalu lama berkutat dengan rutinitas sebagai ibu rumah tangga membuat kita merasa stuck. Hal ini berujung pada perasaan bahwa kita nggak berkembang dan jadi nggak mengenali lagi potensi atau skill apa yang kita miliki?
Padahal, ada banyak sekali skill dari seorang ibu rumah tangga yang bisa dikembangkan dan dicuankan. Wkwk. Jangan pernah meremehkan sekecil apapun skill yang kita miliki. Misalnya, teman-teman adalah IRT yang suka banget nih nyobain skincare atau make up dan suka menulis, bisa banget loh mulai dari menjadi beauty blogger.
Bisa jadi, dari sana banyak kesempatan terbuka lebar seperti yang dialami salah seorang teman saya yang sekarang sudah menjadi beauty blogger Balikpapan hits!
Sekarang, coba mulai bikin daftar skill apa saja yang teman-teman miliki. Nggak harus yang expert, tapi yang kalian bisa aja dulu.
Persiapkan Perlengkapan Kerja yang Memadai
Sebetulnya untuk bisa bekerja remote nggak harus langsung punya device yang mewah dengan spek dewa juga, kok. Ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel. Akan tetapi, untuk bekerja secara remote lebih baik dan akan lebih nyaman jika punya laptop atau PC.
Selain itu, siapkan juga koneksi internet yang stabil dan ruang kerja nyaman di rumah. Kalau nggak ada space lebih di rumah, bisa bikin di pojokan kali yaa. Mungkin bisa nih, ruang tamu atau kamar dibikin pojok kecil yang bisa digunakan sebagai zona fokus saat bekerja nanti.
Manage Waktu dengan Bijak
Salah satu tantangan ibu rumah tangga yang juga pekerja remote adalah blur-nya waktu antara jam kerja dan jam untuk fokus ke tugas domestik. Jika memang serius ingin menekuni pekerjaan remote ini, diskusikan dengan pasangan untuk pembagian tugas harian di rumah.
Teman-teman juga bisa membuat kandang waktu sendiri dengan mengalokasikan kegiatan sehari-hari di waktu-waktu yang sudah ditetapkan.
Mulai dari Proyek Kecil
Saya tau, banyak iklan di media sosial atau konten-konten yang terlalu mengglorifikasi pekerjaan remote. Untuk pemula, coba deh untuk me-manage ekspektasi dulu dan mulai dari proyek kecil-kecilan. Namanya juga masih belajar kan yaa.. Nanti dari pengalaman-pengalaman kecil tersebut, kita jadi bisa lebih terbisa dengan ritme kerja remote dan pelan-pelan bangun branding.
Jangan Berhenti Belajar
Dunia digital ini cepet banget berubahnya! Buat pekerja remote yang sehari-harinya memanfaatkan digitalisasi, penting banget untuk terus upgrade diri. Sekarang udah banyak banget kursus online gratis di YouTube atau platform belajar. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Atau kalau teman-teman baru akan mulai dari nol banget, bisa nih dimulai dengan belajar tools yang umum digunakan seperti Google Workspace atau Microsoft Office. Kemudian banyak baca dan cari informasi juga seputar pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikerjakan secara remote, supaya lebih tergambar seperti apa nanti saat bekerja.
Intinya, kerja remote itu bukan hal yang mustahil buat ibu rumah tangga. Dengan niat yang kuat, manajemen waktu yang baik, dan semangat belajar terus-menerus, ibu rumah tangga bisa banget punya karier yang berkembang meski dari rumah.
Dunia digital udah membuka banyak pintu, tinggal Mae frens pilih mau mulai melangkah atau nggak.
Jangan Ragu untuk Mulai Melangkah
Bekerja remote itu nggak hanya tren, melainkan sebuah kesempatan besar untuk ibu rumah tangga yang ingin tetap produktif tanpa harus meninggalkan rumah. Meskipun tantangannya nggak sedikit, tapi sangat worth to try.
Baca tentang: Pentingnya Personal Branding di Dunia Remote Work
Dari hal-hal yang kecil, sesimpel baca-baca artikel seputar remote work atau benerin CV yang udah bersarang laba-laba juga udah merupakan sebuah progress. Jadi teringat sama quote yang saya tempel di sticky notes laptop:
When there is a will, there is a way
Jadi, apakah Mae frens tertarik untuk memulai karier sebagai remote worker di era digital ini? Share pengalaman kalian juga, yuk!


0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍