Serba-serbi Editing Artikel Online

serba serbi editing artikel online

Setelah melalui pekan lalu, di mana para ulat membagikan potluck-nya melalui audio dan visual, di pekan ketiga tahap ulat Bunda Cekatan #3 Institut Ibu Profesional ini kami diberikan tantangan yang berbeda lagi.

Pekan ini, ada cerita baru di mana saya dan teman-teman bertemu dengan keluarga yang memiliki kesamaan dalam peta belajar kami. Saya bertemu dengan keluarga Literasi Non Fiksi yang berisi teman-teman yang memiliki minat menulis dengan berbagai cabang, seperti blogging, menulis karya ilmiah, creative writing dan lainnya.


Makananku Pekan Ini

serba serbi editing dan editor artikel online
Makananku pekan ke-3

Pekan ini spesial sekali, karena makanan yang saya dapat berasal dari rekan satu keluarga Literasi Non-Fiksi yaitu Nadia Sabila. Topik yang diangkat adalah "Editing Artikel Online".

Setelah minggu lalu kami membagikan potluck melalui podcast maupun video, pekan ini para ulat membagikan ilmunya melalui siaran langsung melalui Facebook. Dipandu oleh Reni Handayanti, Nadia Sabila yang sudah berkecimpung di dunia content writing selama 11 tahun membagikan ilmunya mengenai proses penyuntingan atau editing.

editing artikel online
Go Live bersama Keluarga Literasi Non Fiksi

Mengenal Editing Artikel Online

Sebuah artikel sebelum dipublikasikan baik online maupun cetak, harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari proses riset, melihat data aktual, membuat kerangka tulisan dan pengembangan hingga menjadi sebuah tulisan. Setelahnya, baru tulisan melalui proses editing atau penyuntingan.

Definisi Editing

Editing atau penyuntingan adalah proses dalam penulisan yang dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan dalam sebuah artikel atau sebuah naskah. Kesalahan bisa berupa kesalahan penulisan (typo) maupun kesalahan struktur kalimat yang jika dibiarkan dapat menimbulkan misleading pada pembaca.

Proses editing dalam sebuah tulisan bertujuan agar artikel mudah dipahami oleh pembaca dan isinya tersampaikan dengan baik.

Fokus dalam Editing

Bambang Trim menyebutkan ada 7 fokus dalam editing naskah maupun artikel, yakni :

1. Readibility (Keterbacaan) / Legibility (Kejelasan)
2. Consistency
3. Tata Bahasa
4. Gaya Bahasa
5. Ketelitian Data dan Fakta
6. Legalitas dan Kesopanan
7. Rincian Produksi / Spesifikasi Produk

Jenis Editing

Ada dua jenis editing secara umum, yaitu :

Editing Substansi

Lebih ke koreksi konten seperti pesan eksplisit dan implisit, kesesuaian dengan nilai-nilai yang dianut, orisinalitas dan kesesuaian dengan target pembaca.

Bisa jadi tulisan bisa dirombak total apabila editor melakukan editing substansi tergantung dengan tulisan yang tersaji. Sebab, editing substansi termasuk dalam editing pengembangan, struktural dan menyeluruh.

Editing Mekanik

Praktik penyuntingan dasar untuk memeriksa dan memperbaiki bagian naskah dari segi kebahasaan dan berkaitan dengan koreksi penulisan seperti kata, frasa, paragraf, tanda baca supaya saat dibaca lebih logis dan tepat guna.

Penyuntingan atau editing dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan menggunakan jasa editor naskah. Proses editing yang dilakukan secara mandiri oleh penulis disebut juga dengan swasunting.


Biasanya editor merupakan seorang penulis yang sudah naik pangkat. Seorang editor harus mempunyai wawasan yang luas, memahami tentang kepenulisan, teliti dan juga mengenali style perusahaan tempat ia bekerja.

Perbedaan Artikel untuk Publikasi Online dan Media Cetak

Saat ini, sudah banyak portal berita yang menyajikan berita tidak hanya melalui media cetak tapi juga media online. Tugas seorang editor artikel pun terbagi menjadi editor untuk publikasi secara online dan editor untuk penyuntingan artikel yang akan naik melalui media cetak.

Editing Artikel Media Online

Tugas seorang editor artikel media online meliputi pengecekan fakta dan data, pengecekan istilah-istilah khusus, editing redaksional. Editor media online pun sebaiknya memahami tulisan yang akan ia edit.

Selain itu, artikel online memiliki tujuan akhir agar tulisan-tulisan yang dipublikasikan dapat terindeks oleh mesin pencari sehingga tata bahasa dalam artikel online kadang tidak selalu mengikuti kaidah bahasa baku.


Seorang editor artikel media online pun harus memahami SEO (Search Engine Optimization) dan sedikit banyak memahami soal coding. Satu hal lain yang harus dikuasai adalah harus bisa mendeteksi plagiarisme.

Editing Artikel Media Cetak

Berbeda dengan publikasi artikel media online yang pembacanya mencari melalui mesin pencari menggunakan keyword, proses editing artikel untuk publikasi media cetak biasanya mengikuti peraturan yang lebih baku dan lebih umum.

Keluarga Literasi Non-Fiksi

keluarga literasi non fiksi

Di pekan ini hingga dua pekan berikutnya, saya dikumpulkan bersama dengan teman-teman yang juga memiliki minat di bidang literasi. Kami bergabung dengan keluarga Literasi yang kemudian terbagi lagi menjadi keluarga Literasi Fiksi, Literasi Non-Fiksi dan Literasi Membaca.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pembagian kelompok ini berdasarkan dengan pemetaan minat dan peta belajar. Sebenarnya, keluarga-keluarga lain banyak yang menarik minat saya untuk bergabung seperti Keluarga Manajemen Emosi dan Keluarga Public Speaking.

Akan tetapi, saya harus memakai kacamata kuda dan berani berkata, "Menarik tapi saya tidak tertarik" pada keluarga-keluarga tersebut. Sejauh ini, saya merasa beruntung bergabung dengan Keluarga Literasi Non Fiksi yang mana memang memiliki kesamaan dengan saya terutama di bidang-bidang yang ingin kami pelajari.

Posting Komentar

0 Komentar