The Eisenhower Matrix : Pilih dan Tentukan Skala Prioritas

jurnal einsenhower matrix

Setelah melacak kekuatan dengan memilih 5 aktivitas untuk diletakkan di dalam telur hijau, pekan kedua kelas Bunda Cekatan Batch 3 Institut Ibu Profesional diisi dengan perenungan untuk mengisi 5 telur merah.

Di pekan ini, kami para mahasiswi diminta untuk menentukan skala prioritas tentang keterampilan apa yang ingin kami pelajari dan dalami untuk ke depannya yang menunjang aktivitas di telur hijau.

Kami diperkenalkan dengan The Eisenhower Matrix. Sebuah matrix yang digunakan untuk membantu menentukan skala prioritas.

The Eisenhower Matrix

Sebelum masuk lebih dalam tentang keterampilan yang akan diletakkan dalam telur merah, mari kita berkenalan sedikit dengan "The Eisenhower Decision Matrix".

Matrix Eisenhower ini adalah kerangka kerja sederhana untuk mengelompokkan dan menentukan prioritas tugas sehingga dapat mengurangi beban kerja yang diemban.

Nama Eisenhower sendiri diambil dari Dwight David Eisenhower, Presiden Amerika Serikat ke-34 yang juga seorang Jenderal Bintang Lima.

Beliau begitu terkenal dengan tingkat produktivitasnya yang tinggi. Pendekatan manajemen waktu serta penetapan tujuannya menjadi hal yang banyak dipelajari, hingga muncul lah Matrix Eisenhower ini.

The Einsenhower Decision Matrix

4 Kuadran dalam The Eisenhower Matrix

Dalam menyusun skala prioritas, terdapat 4 kuadran pada Matrix Eisenhower yang akan membantu kita memilah dan mengefisienkan beban pekerjaan.

Kuadran 1 - Mendesak dan Penting

Dalam kelas Bunda Cekatan tahap telur merah ini, kuadran 1 akan diisi dengan keterampilan-keterampilan yang mendesak dan penting untuk dipelajari.

Keterampilan yang menunjang aktivitas di telur hijau dan butuh untuk segera dipelajari dan dikuasai. Tidak bisa ditunda, tidak bisa juga didelegasikan.

Kuadran 2 - Tidak Mendesak tapi Penting

Dalam kuadran 2, kita memilih keterampilan yang penting tapi tidak harus segera dipelajari dan dikuasai.

Kuadran 2 ini membuat kita dapat menjadwalkan target jangka menengah atau jangka panjang untuk mempelajari keterampilan yang menunjang aktivitas telur hijau.

Kuadran 3 - Mendesak tapi Tidak Penting

Keterampilan yang akan diletakkan dalam kuadran 3 merupakan keterampilan yang mendesak, perlu untuk menunjang aktivitas namun menjadi tidak seberapa penting karena dapat didelegasikan.

Kuadran 4 - Tidak Mendesak dan Tidak Penting

Kuadran 4 berisi keterampilan yang tidak mendesak dan tidak penting untuk dipelajari. Justru malah akan menghambat kinerja kita apabila kita memperhitungkan apa yang ada dalam kuadran 4 ini.

5 Telur Hijau dan Keterampilannya

Di pekan sebelumnya, saya sudah memilih 5 aktivitas yang benar-benar saya senangi dan saya bisa untuk lakukan. Kelima aktivitas tersebut adalah menulis, merencanakan keuangan, mengorganisir acara / kegiatan, public speaking dan belajar parenting.


Dari kelima aktivitas ini, saya mem-break down lagi keterampilan-keterampilan yang saya butuhkan yang menunjang lima aktivitas yang sudah saya pilih untuk telur hijau. Keterampilan ini nantinya akan saya pilih dan masukkan ke dalam telur merah.

telur hijau bunda cekatan iip
5 telur hijau pilihan saya

Menulis

Sebagai seorang blogger dan content writer, menulis sudah menjadi pekerjaan sampingan saya sehari-hari. Sehingga, ada beberapa keterampilan yang harus saya pelajari untuk meningkatkan skill menulis terutama di dunia digital (blog/website dan media sosial) :


  1. Menulis sesuai dengan kaidah SEO
  2. Menggali dan menemukan ide serta ritme menulis
  3. Menulis dengan angle yang menarik
  4. Personal branding
  5. Manajemen waktu
  6. Mempelajari algoritma Google untuk blog
  7. Mengoptimalkan SEO off page untuk menaikkan score DA blog
  8. Meningkatkan traffic bulanan ke blog

Financial Planning

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang memegang tanggung jawab untuk mengelola keuangan keluarga, tentu saya juga harus memiliki keterampilan yang terkait dengan pengelolaan keuangan rumah tangga seperti :

  1. Pencatatan secara detail dan teliti
  2. Budgeting management
  3. Memisahkan kebutuhan dan keinginan
  4. Manajemen waktu

Event Organizing

Merorganisir kegiatan di rumah maupun bersama komunitas tentu membutuhkan beberapa keterampilan yang dapat menunjang aktivitas tersebut, antara lain :

  1. Berkomunikasi (dengan pihak lain)
  2. Menjalin relasi
  3. Manajemen waktu
  4. Mengadakan acara yang menarik
  5. Bernegosiasi

Public Speaking

Untuk menunjang aktivitas public speaking terutama saat bersama komunitas, saya membutuhkan keterampilan yang dibutuhkan agar tampil lebih percaya diri dan berbicara di depan umum dengan baik, diantaranya :


  1. Berkomunikasi (dengan baik dan lancar)
  2. Membawakan acara dengan baik
  3. Manajemen waktu
  4. Make Up

Belajar Parenting

Dalam mendalami ilmu parenting, tentu saya juga membutuhkan keterampilan agar aktivitas tersebut dapat berjalan dengan baik dan teratur. Keterampilan tersebut antara lain :

  1. Manajemen emosi
  2. Manajemen waktu
  3. Manajemen gadget
  4. Menerapkan ilmu parenting
  5. Mengkorelasikan antara ilmu parenting yang dipelajari dengan kondisi lapangan

Memilih dan Menentukan Telur Merah

Langkah selanjutnya sebelum saya menetapkan 5 telur merah adalah memasukkan keterampilan-keterampilan yang saya butuhkan tadi ke dalam The Eisenhower Matrix.

Kuadran 1 - Mendesak dan Penting

  • Manajemen waktu
  • Manajemen emosi
  • Budgeting manajemen
  • Menggali dan menemukan ide serta ritme menulis

Kuadran 2 - Tidak Mendesak tapi Penting

  • Manajemen gadget
  • Berkomunikasi
  • Membawakan acara dengan baik
  • Menjalin relasi
  • Bernegosiasi
  • Mengadakan acara dengan baik
  • Pencatatan detail dan teliti
  • Menulis sesuai dengan kaidah SEO
  • Menulis dengan angle yang menarik
  • Personal branding
  • Mempelajari algoritma Google untuk blog
  • Mengoptimalkan SEO off page untuk menaikkan score DA blog
  • Meningkatkan traffic bulanan ke blog

Kuadran 3 - Mendesak tapi Tidak Penting

  • Menerapkan ilmu parenting
  • Mengkorelasikan antara ilmu parenting yang dipelajari dengan kondisi lapangan
  • Memisahkan kebutuhan dan keinginan

Saya rasa ketiga hal di atas merupakan hal yang mendesak namun menjadi tidak (kurang) penting karena dapat dilakukan tidak hanya oleh saya tapi juga dengan pasangan.

Kuadran 4 - Tidak Mendesak dan Tidak Penting

  • Make Up

Kemudian, pada akhirnya saya harus memilih 5 dari keterampilan yang saya butuhkan untuk menunjang aktivitas saya di telur hijau.

Setelah menilai dan membuat skala prioritas akan keterampilan yang paling penting dan mendesak, juga penting namun tidak mendesak ada 5 yang saya pilih untuk dimasukkan ke dalam telur merah. 

Kelima keterampilan dalam telur merah saya adalah :

telur merah bunda cekatan ibu profesional
5 telur merah pilihan saya

Manajemen Waktu

Dari lima aktivitas telur hijau, kelimanya membutuhkan keterampilan mengatur waktu. Sehingga, keterampilan ini saya rasa sangat penting dan mendesak untuk dikuasai agar saya dapat menjalankan aktivitas pilihan saya dengan baik.

Manajemen Emosi

Dalam membersamai anak, berkomunitas dan menjaga hubungan dengan pasangan (sebagai istri), manajemen emosi merupakan hal yang sangat penting untuk saya.

Sebab selama ini saya masih merasa kurang dapat mengatur emosi saya dengan optimal sehingga ilmu parenting yang saya pelajari ataupun ilmu mengenai komunikasi efektif dengan pasangan belum dapat diterapkan dengan baik.

Berkomunikasi

Dalam menjalin hubungan dengan pasangan, anak serta orang lain termasuk teman-teman komunitas serta klien, komunikasi efektif merupakan kunci untuk dapat menjaga relasi tersebut.

Meskipun belajar untuk memperbaiki komunikasi bukan merupakan hal yang mendesak, namun menurut saya sangat penting untuk dipelajari dan akan sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas saya di telur hijau.

Menggali Ide, Menemukan Ritme Menulis

Sebagai seorang yang menjadikan blog sebagai wadah untuk menekuni passion menulis, penting sekali bagi saya untuk terus dapat menggali ide kreatif serta menemukan ritme menulis sehingga tidak ada writer's block dalam kamus saya.

Apalagi saat ini, saya sudah menjadikan blog sebagai wadah untuk mencari tambahan penghasilan. Selalu memiliki ide untuk menulis konten organik merupakan sebuah keharusan agar skill menulis saya terus terasah.

Meningkatkan Traffic Bulanan Blog

Setelah memutuskan untuk memonetisasi blog melalui Google Adsense, maka saya harus berusaha untuk menjaga bahkan menaikkan traffic ke blog saya sehingga blog saya akan terus menghasilkan pundi-pundi rupiah.


Meningkatkan traffic blog juga penting untuk membantu proses personal branding saya sebagai blogger dan juga menambah peluang banyak orang agar dapat membaca blog saya dan mengambil hikmah (kalau ada, lol) dari apa yang sudah saya tuliskan.

Penutup

Menurut saya, belajar menggunakan The Eisenhower Matrix ini benar-benar sangat membantu dalam memilah dan menentukan skala prioritas. Sehingga apa yang ingin dipelajari dan dikuasai lebih dulu mudah terpetakan dan membuat kita lebih fokus akan tujuan yang ingin dicapai.

Posting Komentar

0 Komentar