Hari Sabtu, 18 Desember 2021, tepat pukul 09.00 WIB acara Konferensi Ibu Pembaharu yang diselenggarakan secara virtual melalui website konferensiibupembaharu.id secara resmi dibuka. Meskipun opening ceremony diadakan hari ini, tapi semarak pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu sudah terlihat sejak hari Jum'at, 17 Desember 2021.
 |
| Agenda KIP 18 Desember 2021 |
Baja juga : Semarak Pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu
Acara pembukaan dapat ditonton oleh siapa saja (terbuka untuk umum). Teman-teman dapat menonton opening ceremony dengan cara membuat akun terlebih dahulu melalui website Konferensi Ibu Pembaharu.
 |
| Penampilan Tim Seknas |
Dipersiapkan oleh seluruh panitia, pembukaan acara akbar Ibu Profesional ini berjalan dengan lancar. Tim Seknas Diaspora pun turut memeriahkan panggung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya menggunakan baju-baju adat nasional.
Konferensi Ibu Pembaharu, Bagian dari Solusi Dunia
Dzikra I. Ulya, menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari Konferensi Ibu Pembaharu ini adalah untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan dunia.
Salah satu hal yang di-highlight adalah soal kesetaraan gender. Selain itu, pemberdayaan perempuan sebagai pembangun peradaban dari rumah juga menjadi fokus dari konferensi ini.
Hadirnya narasumber-narasumber inspiratif di acara ini diharapkan dapat membangun mindset para perempuan untuk dapat melihat celah dari segala masalah yang dihadapinya, kemudian fokus untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Pentingnya Support Ibu Hamil dan Pasca-Melahirkan
Agenda kedua yang diselenggarakan hari ini adalah webinar bersama Nur Yanayirah, founder dari MotherHope Indonesia. Webinar ini terbatas untuk teman-teman pemegang tiket VIP Konferensi Ibu Pembaharu.
Nur Yanayirah menyampaikan materi "Saya Ibu Rumah Tangga dan Saya Bangga" dengan sub-tema "Kesehatan Mental Ibu Pasca Melahirkan dan Menyusui".
Dilatarbelakangi pengalaman pribadi Nur Yanayirah sebagai penyitas bunuh diri karena mengalami depresi pasca-melahirkan, Nur merasa bahwa Tuhan memberikannya kesempatan hidup untuk yang kedua kalinya.
Setelah usaha bunuh diri saya gagal, saya merasa Allah memberikan kesempatan hidup yang kedua, yang tidak ingin saya sia-siakan...-Nur Yanayirah, Konferensi Ibu Pembaharu 2021
Beliau kemudian bertekad untuk membantu sesama perempuan yang mengalami depresi di masa kehamilan serta pasca-melahirkan. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi perempuan lain yang berlarut-larut dalam depresi tanpa ditangani dan didukung secara serius.
Nur Yanayirah bersama dengan teman-teman perempuan yang punya latar belakang pengalaman serupa, bekerja sama dengan berbagai pihak terutama tenaga kesehatan seperti bidan, psikolog dan psikiater untuk mendukung program-program gerakan yang dinamakannya MotherHope Indonesia.
Pesan yang ingin disampaikan dari MotherHope Indonesia adalah bahwa baby blues yang kemudian berkembang menjadi post-partum depression itu nyata.
Baca tentang : Apakah Aku Ibu yang Baik?
Bukan masalah kurang iman, kurang bersyukur atau kurang ibadah. Tapi masalah ini dapat menjadi serius jika orang yang mengalami depresi, kurang atau malah tidak mendapatkan dukungan dari lingkungannya, terutama circle terdekat.
Gerakan ini mengedukasi bukan hanya para ibu yang mengalami depresi, tapi juga suami, orang tua, mertua hingga tetangga terdekat. Supaya awareness akan bahaya dari depresi selama kehamilan atau pasca-melahirkan betul-betul serius jika tidak tertangani dengan baik.
Pencapaian dan Prestasi MotherHope Indonesia
Sejak berdiri pada 1 Februari 2015, MotherHope Indonesia telah membuktikan kiprahnya di tanah air bahkan hingga kancah internasional.
Dengan visinya yakni menjaga lembaga sosial, kemasyarakatan, dan kesehatan yang terpercaya dan berkontribusi dalam meningkatkan status kesehatan mental ibu, beberapa penghargaan internasional yang telah dicapai oleh MotherHope Indonesia antara lain :
Sementara di Indonesia sendiri, MotherHope Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dan dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan mengadakan sosialisasi Buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ketiga, khususnya terkait substansi kesehatan jiwa ibu hamil dan nifas.
Tidak hanya itu saja, para bidan, perawat serta dokter sebagai garda terdepan untuk menolong para ibu yang mengalami masalah kejiwaan selama masa kehamilan dan nifas sudah dapat melakukan deteksi dini untuk masalah kesehatan jiwa tersebut.
Mendulang Dollar dari Rumah Melalui Youtube
Sesi selanjutnya diisi dengan talkshow bersama Siti Julaihah, seorang content creator Youtube yang sudah mendulang penghasilan melalui adsense.
Mbak Juju, begitu panggilannya, ditemani oleh Ricca Nourma serta Indah Laras sebagai pemandu acara. Setelah sesi sebelumnya penonton diajak untuk prihatin dan berempati dengan kisah-kisah struggling para penyitas depresi, di talkshow "Perempuan di Era Digital" ini auranya lebih heboh dan ramai.
 |
| Siti Julaihah bersama Indah Laras sebagai moderator acara |
Bercerita mengenai pengalamannya mengumpulkan pundi-pundi rupiah melalui konten Youtube-nya membuat banyak orang merasa iri dan ingin ikutan menjadi seorang Youtuber.
Namun, usaha yang dibarengi dengan kerja keras serta konsistensi untuk membuat dan mengunggah suatu konten yang menarik juga bermanfaat, tentunya tidak bisa dianggap angin lalu.
Mbak Juju, sudah memulai kegiatan sebagai Youtuber sejak 4 Mei 2019. Beliau memiliki channel Youtube ber-niche masak-memasak bernama "Ceceromed Kitchen". Saat ini sudah memiliki 717.000 subscribers dan video-video di channel Youtube-nya sudah ditonton oleh sebanyak 69.808.714 viewers.
Rahasia Sukses Mendapatkan Penghasilan dari Youtube
Semua orang bisa jadi Youtuber-Siti Julaihah, Konferensi Ibu Pembaharu 2021
Menurut Mbak Juju, salah satu strong why-nya untuk menjadi Youtuber adalah karena platform ini adalah salah satu platform yang mampu memberikan penghasilan yang besar. Youtube merupakan platform yang sangat objective di mana Youtube akan menggaji content creator yang dapat membuat video yang menarik dan disukai oleh penonton.
Untuk bisa menjadi seorang Youtuber, modal sederhana yang teman-teman butuhkan hanyalah kamera (bisa pakai ponsel), aplikasi video editor (beserta kemahiran mengedit video) dan mengunggah Youtube Studio.
Dalam pemaparannya, Mbak Juju memberikan rahasia dirinya menjadi Youtuber yang sukses mendapatkan penghasilan bulanan dari pemasangan iklan di Youtube channel-nya :
Tentukan Ide Kreatif
Mostly, Youtuber memiliki 2 jenis konten yakni hiburan dan edukasi. Teman-teman tinggal memilih ingin membuat konten video yang seperti apa. Apabila bisa menggabungkan antara keduanya tentu saja lebih baik.
Just Do It and Learn How to Improve
Dah nggak usah banyak mikir, kalau mau mulai yaudah mulai aja dulu! Nggak perlu membeli peralatan tempur yang mahal dan banyak-banyak, coba untuk melatih konsistensi sembari belajar memperbaiki segala hal terkait video yang dihasilkan.
Setelah mengunggah video, jangan lupa untuk memposting dan mempromosikannya ke berbagai media sosial milik teman-teman. Belajar juga bagaimana membangun branding dan citra yang positif.
Baca juga : Mengenal dan Membangun Personal Branding
Tentukan Niche
Sama seperti blog ya, algoritma Youtube lebih menyukai channel Youtube yang memiliki niche terfokus. Begitu pula dengan respon viewers atau subscriber yang sudah biasa menonton channel Youtube tersebut.
Pada dasarnya Youtube membentuk komunitas yang akan gagal terbentuk ketika teman-teman membuat video dengan macam-macam niche.
Konsisten
Semua kesuksesan berawal dari konsistensi. Sama halnya seperti "Ceceromed Kitchen" yang dibangun oleh Mbak Juju. Beliau meluangkan setiap weekend-nya untuk membuat video, mengedit dan mengunggahnya ke Youtube dengan status private.
Setelah memiliki tabungan konten, Mbak Juju kemudian membuka video private-nya agar bisa ditonton untuk umum. Ibarat kata, video para content creator di Youtube ini adalah alat pancingnya, semakin banyak pancingan yang kita masukkan ke dalam air, maka semakin besar pula kemungkinan ikan akan memakan umpan.
Dengan konsistensi inilah Mbak Juju akhirnya bisa mendulang penghasilan puluhan juta per bulan melalui Youtube.
Memahami Cara Kerja Youtube
Tentunya, para content creator harus terus belajar dan update untuk mengetahui seperti apa algoritma yang diterapkan oleh Youtube. Karena algoritma Youtube selalu berubah-ubah, oleh sebabnya para content creator pun harus paham, jenis video seperti apa yang akan ditampilkan oleh Youtube di laman rekomendasi atau istilahnya pejwan Youtube.
Hindari Plagiarisme atau Mencuri Konten
Pesan yang tak kalah penting lainnya adalah ketika teman-teman merasa kehabisan ide, lakukanlah ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Jangan pernah melakukan plagiasi atau mencuri konten milik Youtuber lain.
Hal Besar Dimulai dari Nol
Hal yang dapat kita pelajari dari kedua narasumber yang tampil di perhelatan satu dekade Ibu Profesional dalam artikel ini adalah bahwa semua hal besar itu bisa dimulai dari nol.
Tidak pernah terpikirkan oleh Nur Yanayirah bahwa dirinya sebagai orang yang pernah tenggelam dalam depresi, sekarang justru menggerakan dan berusaha mengentaskan permasalahan kesehatan jiwa bagi ibu hamil dan pasca-melahirkan.
Begitu pula dengan Siti Julaihah, seorang istri, ibu yang juga berperan sebagai ASN yang merasa bukan siapa-siapa dan nggak sekeren itu, ternyata bisa menginspirasi ibu-ibu lain melalui channel Youtube masak-memasaknya.
Jadi, jangan pernah berpikir kalau "saya hanya remahan rengginang", "saya hanya ibu rumah tangga", "saya hanya serpihan debu," dan hanya-hanya lainnya yang dapat mengkerdilkan diri sendiri.
Yakinlah bahwa setiap perubahan yang kita lakukan, sekecil apapun itu pasti akan berdampak.
Yogyakarta, 19 Desember 2021
0 Komentar