Di tanggal 17-22 Desember 2021, Ibu Profesional menggelar Konferensi Ibu Pembaharu sebagai perayaan dari satu dekade lahirnya Ibu Profesional. Di tengah pandemi ini, Konferensi Ibu Pembaharu diselenggarakan secara virtual.
Untuk teman-teman yang sudah sering mampir ke blog saya, mungkin beberapa kali sudah atau bahkan membaca jurnal-jurnal perkuliahan saya di Institut Ibu Profesional. Sejak pertama kali bergabung dengan Ibu Profesional di akhir tahun 2019, saya memang menggunakan blog ini sebagai media untuk menuliskan apa-apa terkait Ibu Profesional.
Tahun 2021 merupakan tahun yang spesial untuk seluruh anggota Ibu Profesional, sebab tahun ini Ibu Profesional mencapai usianya yang ke-10. Bagi sebuah komunitas yang dimulai dan dibesarkan dari nol, tentu hal ini merupakan sebuah pencapaian yang patut untuk diapresiasi.
Komunitas Ibu Profesional telah berkembang hingga ke 58 kota di Indonesia, lebih dari 20 negara di benua Asia, Oceania, Amerika dan Eropa. Total anggotanya bahkan sudah mencapai 15.000 yang semuanya merupakan perempuan.
Ibu Pembaharu, merupakan tema yang diangkat dalam perayaan satu dekade Ibu Profesional pada tahun ini. Sebelum konferensi yang merupakan acara puncak dari perayaan ini, serangkaian program pra-konferensi sudah dilaksanakan sejak tanggal 19 Juli lalu seperti Sayembara Jingle, Ilustrasi serta Sayembara Catatan Perempuan.
Baca tentang : Peran Strategis Sosial Media Bagi Ibu Rumah Tangga
 |
| Twibbon Konferensi Ibu Pembaharu |
Sebagai seorang yang merasa banyak sekali mendapatkan manfaat dari keanggotaan selama di Ibu Profesional, saya pun mengambil peran untuk sedikit-banyak berkontribusi dalam kegiatan Konferensi Ibu Pembaharu Ini.
Saya, belakangan sering memposting aktivitas terkait Konferensi Ibu Pembaharu sebab berperan sebagai KIP Ambassador perwakilan dari regional Sukabumi.
Sekarang pun, saya mengambil peran sebagai "Wartawan KLIP" yang meliput serangkaian acara Konferensi Ibu Pembaharu mulai tanggal 17-22 Desember 2021 nanti.
Isu yang Diangkat Dalam Konferensi Ibu Pembaharu
Dalam Konferensi Ibu Pembaharu ini, setidaknya ada 6 isu yang akan diangkat. Keenam isu ini merupakan permasalahan yang sangat dekat dengan kehidupan perempuan sebagai seorang ibu, istri dan juga individu.
1. Perempuan menyadari, menghargai dan bangga akan perannya sebagai ibu rumah tangga yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan dunia.
2. Perempuan dan anak perempuan berdaya melalui teknologi informasi dan teknologi.
3. Potensi perempuan dalam pemberdayaan disabilitas.
4. Perempuan dan pendidikan / pengasuhan anak.
5. Perempuan berdaya dalam bidang ekonomi, baik perempuan sebagai anggota keluarga, tulang punggung keluarga maupun perempuan sebagai orang tua tunggal.
6. Perempuan berdaya dan berkarya untuk kehidupan yang berkelanjutan (sustainable living) dan dapat dimulai dari rumah.
Narasumber Konferensi Ibu Pembaharu
Keenam isu tersebut akan dibahas oleh 14 narasumber perempuan yang menginspirasi dan merupakan contoh dari sosok ibu pembaharu.
Masing-masing narasumber akan mengisi workshop, webinar serta talkshow dari 6 tema yang berkaitan dengan 6 isu yang diangkat di Konferensi Ibu Pembaharu.
Enam tema serta keempatbelas narasumber inspiratif tersebut adalah :
 |
| Keempatbelas Narasumber Konferensi Ibu Pembaharu |
Saya Ibu Rumah Tangga dan Saya Bangga
 |
| Narasumber KIP : Septi Peni dan Nur Yanayirah |
Septi Peni Wulandani
Founder Ibu Profesional
Ashoka Fellow
Facebook Community Leadership Program Fellow 2018-2019
Founder School of Life Lebah Putih
Pendiri Yayasan Jarimatika
Nur Yanayirah
Founder MotherHope Indonesia
Ketua Yayasan Menggapai Harapan Ibu
Sub-tema yang akan dibawakan adalah "Kesehatan Mental Ibu Pasca Melahirkan Hingga Menyusui"
Perempuan di Era Digital
 |
| Narasumber KIP : Anna Soemarmo dan Siti Julaihah |
Anna Soemarmo
Headof Retail and Payments Activation for Google Play Southeast Asia & Australia
Mentor for Women Leadership Program at Google APAC
RiseUp Asia Power Players 2019 for Women in Payments 2019
Siti Julaihah
Content Creator di Youtube Channer "Ceceromed Kitchen"
Penulis Novel
Disabilitas Unggul
 |
| Narasumbed KIP : Nicky Clara |
Nicky Clara
Disability Womenpreneur
(thisable.id; tenoon.id; berdayabareng.com; kamu_wear)
Ibu dan Anak Bahagia
 |
| 4 narasumber Konferensi Ibu Pembaharu |
Heni Sri Sundani
Sociopreneur
Founder Anak Petani Cerdas dan ArgoEdu Jampang Community
Forbes 30 Under 30 Asia 2016
Her Times - Women Empowerment Awards 2018
Sri Haryati
Kepala Suku Hayat School
Co-founder Yayasan Majelis Kreativitas Indonesia
Pemateri Tetap Kelas Pra-Nikah
Farha Ciciek
Founder Rahima dan Komunitas Tanoker, Ledokombo
Yulia Indiati
Direktur Keluarga Kita
Aku Berdaya, Aku Berkarya
 |
| 4 (lagi) Narasumber KIP |
Heni Sri Sundani
Sociopreneur
Founder Anak Petani Cerdas dan ArgoEdu Jampang Community
Forbes 30 Under 30 Asia 2016
Her Times - Women Empowerment Awards 2018
Nani Zulminarni
Ashoka Leader untuk Asia Tenggara
Pendiri Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Ketua Komite Pendidikan Nasional Akademi Paradigta
Maureen Hitipeuw
Community Builder and Founder of Single Moms Indonesia
Facebook Community Leadership Program Fellow 2018-2019
Facebook Certified Community Manager
Ines Setiawan
Sociopreneur
Founder SHINE (Sustainable Hyper-platform of Indonesian Network of Educators)
Lingkungan dan Kehidupan yang Berkelanjutan
 |
| 3 Narasumber KIP |
Deasi Srihandi
Sociopreneur
Komunitas Belajar Bersama Green Mommy Homestead Indonesia
Natural Product Formulator
Owner Green Mommy Shop
Ines Setiawan
Sociopreneur
Founder SHINE (Sustainable Hyper-platform of Indonesian Network of Educators)
Listriana Suherman
Permaculturist
Integrated Eco Village Concenptor
Environment Designer & Consultant
Sustainable Mentor
Pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu
Rangkaian agenda Konferensi Ibu Pembaharu dimulai pada hari Jum'at, 17 Desember 2021.
Meskipun pembukaan resminya baru akan dilakukan pada hari Sabtunya, yakni tanggal 18 Desember 2021, akan tetapi di tanggal 18-nya sudah ada beberapa agenda.
 |
| Agenda KIP 17 Desember 2021 |
Agenda pertama diawali dengan acara virtual tour di dalam website Konferensi Ibu Pembaharu. Acara ini diadakan di Exhibition Hall yang dipandu oleh Addien selaku Direktur IPEDIA.
Perkenalan IPEDIA
Mbak Addien, sebagai Direktur IPEDIA mengenalkan para produser yang selama ini bekerja keras dibalik layar untuk memproduksi acara-acara inspiratif di Youtube Channel IPEDIA. Nggak hanya Youtube Channel, saat ini IPEDIA juga sudah mengudara di channel podcast-nya sendiri.
Para produser yang hadir untuk mengenalkan acaranya masing-masing adalah Mbak Indah sebagai Produser IPEDIA Radio; Mbak Ricca sebagai Produser Berdikari (Berdiri di Atas Kaki Sendiri); Mbak Karin sebagai Produser This is Me dan Mbak Rifa sebagai Produser Kabar Sahabat.
 |
| The Producers of IPEDIA dalam Exhibition Hall Konferensi Ibu Pembaharu |
Masing-masing acara yang dihadirkan oleh IPEDIA memiliki karakteristik dan target pasarnya sendiri.
IPEDIA Radio memiliki tujuan untuk mengenalkan Ibu Profesional dan IPEDIA ke khalayak luas, Berdikari berfokus pada acara yang menghadirkan para pebisnis dan mompreneur untuk memberikan suntikan semangat pada teman-teman yang ingin berbisnis.
Ada pula This is Me, acara yang kerap menghadirkan tamu-tamu inspiratif yang berhasil menyelesaikan permasalahan dirinya sendiri untuk mengenal dan menggali potensinya sendiri. Beberapa tokoh yang pernah menjadi narasumber dalam acara ini adalah penyitas KDRT, penyitas kekerasan seksual serta ibu tunggal yang berbagi kisah inspiratifnya.
Selain itu, ada Kabar Sahabat yang selalu menampilkan komunitas-komunitas yang ada di dalam Ibu Profesional maupun di luar Ibu Profesional sebagai salah satu strategi untuk mem-branding diri.
Ngomong-ngomong, saya bersama salah satu teman Drakor Class pernah tampil loh di acara Kabar Sahabat ini ;) Sila tonton tayangannya di video berikut :
Ada pula acara yang dipandu langsung oleh Bu Septi dan Pak Dodik yaitu Obrolan Dapur Ibu yang membahas dunia rumah tangga dan parenting.
Baca tentang : Semua Anak Adalah Bintang
Virtual Tour dalam Website Konferensi Ibu Pembaharu
Acara selanjutnya adalah virtual tour yang dipandu oleh Mbak Addien bersama dengan Mbak Hamidah.
Sayangnya, keterbatasan sinyal membuat kami tidak bisa masuk ke masing-masing ruangan dan hanya dijelaskan bagian-bagian dari ruang konferensi melalui lobi.
 |
| Lobi Utama dari website konferensiibupembaharu.id |
Di dalam website Konferensi Ibu Pembaharu, terdapat 3 ruangan utama yang dapat diakses.
Conference Hall, tempat di mana berlangsungnya konferensi, workshop dan talkshow; Exhibition Hall, tempat di mana semua komponen Ibu Profesional membuka booth-nya sehingga pengunjung dapat melihat-lihat apa saja yang ada di dalam Ibu Profesional; terakhir adalah SKUI (Semesta Karya Untuk Indonesia) Hall, tempat di mana member Ibu Profesional memamerkan hasil karyanya.
Secara keseluruhan, website Konferensi Ibu Pembaharu ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat luas tanpa terkecuali. Namun, tidak semua pengunjung dapat mengikuti keseluruhan acaranya. Beberapa acara diperuntukan hanya untuk pemegang tiket VIP.
Workshop bersama Ines Setiawan
Ines Setiawan, merupakan narasumber pertama yang hadir mengisi acara di Konferensi Ibu Pembaharu. Materi yang beliau bawakan mengenai Aku Berdaya, Aku Berkarya; Lingkungan dan Kehidupan yang Berkelanjutan.
 |
| Ines Setiawan dalam Conference Hall Konferensi Ibu Pembaharu |
Puspa Fajar dan Karyati Niken menjadi pemandu workshop yang dimulai pada pukul 16.30 WIB ini. Ines Setiawan merupakan seoang ibu tunggal yang menginspirasi banyak orang dengan gerakan sustainable living-nya yakni SHINE yang saat ini bertransformasi menjadi Sustainability Scool.
Gerakan ini diinisiasi karena Ines melihat sekolah yang seharusnya menjadi tempat di mana anak-anak terdidik menjadi sosok individu yang nantinya akan dapat memecahkan permasalahan hidup, justru merasa terbebani dengan kegiatan di sekolah.
Permasalahan hidup yang disorot adalah food, energy, water, waste, health, global warming & climate change, biodiversity, finance, poverty and peace.
Target awal dari gerakan ini adalah para guru di sekolah. Guru yang tidak bisa memberdayakan dirinya, bagaimana bisa membuat murid-muridnya berdaya?
Akan tetapi, target yang lebih possible dan lebih banyak tertarik untuk bergabung dengan SHINE adalah ibu-ibu.
Baca juga : 5 Langkah Melacak Kekuatan dalam Diri
Para ibu ini kemudian dididik untuk memproduksi makanan sendiri menggunakan bahan-bahan yang dianggap tidak bermanfaat lagi sehingga bisa menjadi produk yang bernilai jual. Prinsip yang beliau terapkan adalah belajar dan melihat masalah, berkarya menjadi bagian dari solusi, berdaya.
Inovasi merupakan solusi dari problem yang kita hadapi...-Ines Setiawan, Konferensi Ibu Pembaharu 2021
Meskipun SHINE sudah semakin maju dan berkembang, Ines menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki sehingga SHINE (Sustainability Scool) ini bisa lebih balance lagi antara sisi ekonomi, sosial dan lingkungan agar tercipta sebuah sustainable development.
Selebrasi Bunda Salihah
Agenda berikutnya sekaligus menjadi agenda penutup acara Konferensi Ibu Pembaharu di hari pertama ini adalah selebrasi kelulusan mahasiswi Bunda Saliha batch 1. Jika teman-teman mengikuti jenjang perkuliahan di Institut Ibu Profesional, pasti sudah tidak asing lagi kalau Bunda Saliha merupakan jenjang terakhir dari perkuliahan di IIP.
Acara ini berlangsung meriah di SKUI Hall. Selebrasi dimulai sejak pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Dipandu oleh Dewi dan Vifta serta dihadiri secara virtual tentunya oleh teman-teman kelas Bunda Saliha batch 1.
Selebrasi Bunda Salihah juga dimeriahkan dengan kehadiran Ibu Septi Peni Wulandani sebagai Founder Ibu Profesional. Bu Septi menyampaikan makna dari perjalanan pembelajaran untuk menjadi seorang Ibu Pembaharu.
 |
| Mantika bersama Bu Septi dalam SKUI Hall Konferensi Ibu Pembaharu |
Fokus pada solusi, bukan pada masalah. Jadikan itu sebuah mindset...Septi Peni Wulandani, Konferensi Ibu Pembaharu 2021
Demikianlah serangkaian kemeriahan dari pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu dalam rangka merayakan satu dekade Ibu Profesional. Hari Sabtu, tanggal 18 Desember 2021 acara ini akan dibuka secara resmi dan pastinya akan banyak keseruan lainnya di agenda-agenda selanjutnya.
Selamat belajar dan mari jadi bagian dari ibu pembaharu!
Yogyakarta, 17 Desember 2021
0 Komentar