Review Moon River (2025) Sageuk Fantasi yang Fresh atau Pertukaran Jiwa yang Klise?

Tahun 2025 menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar drama Korea, terutama dengan kembalinya aktor karismatik Kang Tae Oh dari wajib militer. Panggung comeback yang ia pilih adalah Drakor Sageuk Fantasi berjudul "Moon River". Siapa yang sudah ngikutin dramanya?

Dalam drama ini, ia beradu akting dengan aktris sekaligus Ratu Romcom, Kim Se Jeong. Kombinasi visual dan kemampuan akting dua bintang papan atas ini sudah cukup banget buat jadi alasan untuk memasukkan drama ini ke daftar tontonan wajib.

Namun, menurut saya pribadi daya tarik utama Moon River terletak pada premisnya yakni kisah pertukaran jiwa atau body swap di era Dinasti Joseon. Saya langsung penasaran dengan drama ini ketika membaca sebuah artikel yang menyebutkan Kim Se Jeong sampai berguru kepada Ha Ji Won yang juga pernah bermain dalam drama body swap, Secret Garden.

Secara garis besar, drama ini mengikuti Putra Mahkota Lee Gang (Kang Tae Oh) yang kehilangan senyumnya akibat ditinggal oleh istri tercintanya, dan pedagang cerdik Park Dal Yi (Kim Se Jeong) yang kehilangan ingatannya. Takdir mempertemukan mereka hingga jiwa keduanya saling bertukar tubuh.

Sampai saat saya menulis artikel ini, dramanya masih tayang ya, frens. Tapi nggak apa-apa, gimana sih sinopsis dan review tipis-tipis dari drama ini? Lalu, gimana juga prediksi endingnya menurut kalian?

Profil Drama Korea Moon River (2025)

Judul: Moon River / The Moon Flows In This River

Revised Romanization: Yigangeneun Dalyi Heureunda

Hangul: 이강에는 달이 흐른다

Sutradara: Lee Dong-hyun

Penulis Naskah: Jo Seung-hee

Jaringan Penyiaran: MBC / VIU

Jumlah Episode: 14

Pemain:

Kang Tae Oh sebagai Putra Mahkota Lee Gang

Kim Se Jeong sebagai Park Dal Yi

Lee Sin Young sebagai Pangeran Lee Un

Hong Su Zu sebagai Kim Woo Hee

Jin Goo sebagai Kim Han Chul

Sinopsis K-Drama Moon River

Drama ini dibuka dengan latar belakang tragis yang membentuk karakter Putra Mahkota Lee Gang (Kang Tae Oh). Di balik gelarnya, ia adalah seorang pria yang patah hati setelah kehilangan istri tercinta akibat intrik politik istana yang kejam.

Peristiwa ini membuatnya menutup diri, bersikap dingin, dan seolah tidak peduli pada urusan kerajaan, meskipun ia memikul beban sebagai wali raja. Lee Gang menyembunyikan rencana balas dendam pada Penasihat Kerajaan Kim Han Chul, yang ia percaya sebagai dalang dari semua kekacauan di istana.

Baca juga: Review The Story of Park's Marriage Contract (2023)

Jauh dari istana, hiduplah Park Dal Yi (Kim Se Jeong), seorang pedagang keliling yang lincah, cerdik, dan mahir bernegosiasi. Meski hidup di tengah kesulitan sebagai rakyat biasa dan menderita amnesia, ia membawa semangat hidupnya sangat kontras dengan kehampaan Lee Gang.

Pertemuan pertama Putra Mahkota dan Dal Yi terjadi di pasar secara tidak sengaja. Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah Dal Yi yang sangat mirip dengan mendiang istrinya atau Putri Mahkota.

Long story short, mereka terlibat dalam sebuah insiden yang melibatkan air di sungai. Keduanya jatuh ke dalam air dan secara misterius, jiwa Putra Mahkota Lee Gang dan Park Dal Yi tertukar.

Untuk memecahkan masalah tersebut, mau nggak mau keduanya harus terus bertemu dan berinteraksi di mana Dal Yi harus berperan sebagai Putra Mahkota dan Lee Gang masuk ke istana sebagai dayang utama yang melayani kebutuhan Putra Mahkota.

Review Singkat

Berhubung dramanya masih ongoing, tentu saya nggak akan bahas spoiler ending, kita review tipis-tipis aja dari episode-episode yang sudah tayang dan saya tonton secara garis besar.

Moon River sudah tentu akan membawa penonton pada perdebatan klasik, apakah formula body swap yang sudah sering diangkat di berbagai drama lain (seperti Secret Garden hingga Mr. Queen) masih mampu menawarkan kesegaran?

Apakah genre drakor sageuk fantasi ini berhasil memadukan intrik politik istana yang berat dengan humor yang tercipta dari kekacauan akibat pertukaran jiwa? Lalu, gimana nih chemistry Kang Tae Oh dan Kim Se Jeong? Akankah se-epik Hyun Bin dan Ha Ji Won di drama legend Secret Garden?

Misi di Balik Pertukaran Tubuh di Era Joseon

Sebagai penonton drama Korea since Full House era, udah nggak asing lagi lah ya dengan plot tertukar jiwa ini. Dibilang klise, ya iya. Sama seperti premis kawin kontrak atau dari benci jadi cinta, penggemar romcom pasti sudah hapal banget dengan tipe dan alur cerita drama romcom seperti ini.

Sama halnya dengan Moon River. Adegan-adegan recycle dari tema body swap pasti ada. Misalnya, adegan bangun tidur yang kaget karena melihat 'alat vital' yang berbeda, atau tingkah laku canggung saat harus duduk atau berjalan dengan postur tubuh lawan jenis. Biarpun klise, Kang Tae Oh dan Kim Se Jeong sukses bikin saya kagum dengan akting mereka masing-masing.

Meski demikian, yang membuat Moon River terasa segar adalah tujuan dari pertukaran jiwa ini yang ternyata punya lapisan emosi lebih dalam. Kenapa sih Park Dal Yi kehilangan ingatan? Dia ini sebenarnya siapa? Eaa.. Sebenarnya ini udah terjawab di awal, sih, cuma, kalian nonton sendiri aja deh. Hehe..

Body swap di sini juga bukan hanya untuk bahan komedi, tapi berfungsi sebagai alat pengembangan karakter. Lee Gang, si Putra Mahkota yang dingin dan terbebani, dipaksa merasakan pahitnya hidup sebagai Park Dal Yi.

Putra Mahkota baru tau nih, sejak Kim Han Chul mengetahui wajah Dal Yi, keselamatan Dal Yi jadi terancam. Ia pun berusaha sebisanya untuk melindungi tubuh Dal Yi dengan jiwanya yang tertukar. Sementara itu, Dal Yi yang terbiasa hidup di jalan terpaksa menjalani kehidupan kerajaan yang penuh aturan dan intrik politik.

Dal Yi yang terjebak di dalam tubuh Putra Mahkota jadi ikut terlibat dalam rencana balas dendam yang disusun bersama Pangeran Lee Un. Jadi, pertukarannya tuh punya "misi", bukan sekadar komedi slapstick.

Duet Akting Kim Se Jeong dan Kang Tae Oh

Nama kedua pemeran utama dalam drama ini udah nggak asing dan kaleng-kaleng lagi ya. Sebelumnya, Kang Tae Oh pernah bermain di drama sageuk juga, bahkan sebagai pemeran antagonis di Tale of Nokdu (2019). Kim Se Jeong, dahlah ya sejak Business Proposal (2022) namanya memang semakin menanjak selaras dengan skill aktingnya.

Menurut saya, bagian paling mahal dari Moon River jelas terletak pada kemampuan akting kedua pemeran utamanya. Mengubah persona 180 derajat itu pasti susah lho, apalagi harus menjaga konsistensi karakter jiwa di tubuh yang salah.

Salut dengan Kim Se Jeong yang berhasil dengan transisi, di mana awalnya, dia adalah Park Dal Yi yang ceria, lincah, dan penuh aegyo alami. Begitu jiwanya pindah ke tubuh Putra Mahkota Lee Gang, tiba-tiba dia berubah. Tatapannya menjadi dingin dan serius, postur tubuhnya tegak dan penuh wibawa ala anggota keluarga kerajaan. Nada bicaranya pun menjadi lebih berat.

Baca tentang: Review Drama Korea Lovers of the Red Sky (2021)

Di sisi lain, Kang Tae Oh juga nggak kalah luar biasa. Aktor yang biasa dikenal dengan peran-peran maskulin dan tenang (kayak karakter Lee Gang yang asli) ini tiba-tiba harus menampilkan sisi feminin yang bikin kocak.

Kang Tae Oh sukses membawa kelincahan, bahkan gestur-gestur centil yang tak terduga saat jiwanya tertukar dengan Park Dal Yi. Cara dia menggerakkan tangan, membulatkan mata, hingga ekspresi cemberut saat merasa kesal, semuanya terasa effortless dan meyakinkan.

Ini bukan sekadar akting jadi perempuan, tapi akting menjadi Park Dal Yi. Intinya, terlepas dari siapa ada di tubuh siapa, chemistry mereka tetap terasa nyata.

CGI Sampai OST

Oke, sekarang coba bahas dikit soal tampilan dari drama ini. Biasanya kebanyakan orang nggak tertarik nonton drama sageuk salah satunya adalah karena visualnya yang jadul. Nah, Moon River ini visualnya cukup memanjakan mata lho. Khas drama sageuk bermodal (mahal), masa kini.

Color grading-nya juga terasa pas aja. Misal di istana, nuansanya lebih dingin dan formal untuk mencerminkan ketegangan politik. Begitu adegan pindah ke pasar atau pedesaan, warna jadi lebih hangat dan membumi. Kontras visual ini membantu penonton merasakan dua dunia yang sangat berbeda dan menegaskan perbedaan status sosial mereka.

Selain sageuk, drama ini juga merupakan drama fantasi yang lumayan banyak menggunakan CGI. Menurut saya sih visual effect (CGI)-nya dieksekusi dengan rapi dan nggak norak. Selain itu, musik atau Original Soundtrack (OST)-nya juga berhasil membangun suasana emosional yang tepat, pas banget buat adegan-adegan romantis maupun intrik yang membutuhkan ketegangan.

Kesimpulan

Dari review di atas saya banyak membahas hal-hal yang membuat drama ini terasa menarik untuk diikuti ya. Sebenarnya, ada juga kekurangan drama ini menurut saya yang bikin ngantuk di awal-awal.  Konflik politik dan tragedi di istana pada episode 1 sampai 3 itu terasa terlalu dragging.

Sebagai penonton yang sudah tahu inti cerita body swap-nya, penonton dipaksa menunggu hingga episode 4 untuk melihat adegan ajaib itu terjadi. Mungkin maksud penulis adalah untuk membangun latar belakang dan kepedihan Lee Gang yang mendalam, tapi buat yang nggak sabaran bisa langsung skip nih!

So, apakah Moon River ini klise? Jawabannya yes! Tapi cukup berhasil lah diolah jadi lebih segar. Berkat totalitas dan chemistry Kang Tae Oh dan Kim Se Jeong, tema yang sudah sering kita lihat ini jadi punya nyawa, misi, dan humor yang baru.

Moon River adalah tontonan yang sukses memadukan genre drakor sageuk fantasi dengan romansa ringan. Berhubung drama ini belum tamat, saya nggak bisa membuat full review seperti ulasan film Korea yang hanya 2 jam tamat. Hehe..

Harapan saya untuk endingnya sih pastinya Dal Yi bisa memulihkan ingatannya dan bekerja sama dengan Putra Mahkota untuk menyelesaikan konflik di dalam istana.

Gimana, tertarik juga nggak nih untuk ikut merasakan sensasi body swap di era Joseon ini? Jangan sampai ketinggalan, tonton drama Moon River secara legal dan nyaman di platform streaming resmi seperti Viu atau Viki!

Setelah nonton, jangan lupa balik lagi ke sini dan bagikan pendapat teman-teman di kolom komentar di bawah, ya!