Tips Berpuasa di Bulan Ramadan bagi Penderita Asam Lambung

tips-berpuasa-di-bulan-ramadan

Bulan Ramadan tentu menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Bersyukur sekali rasanya bisa dipertemukan kembali di bulan yang penuh rahmat nan suci ini, alhamdulillah

Namun, bagi penderita asam lambung seperti saya, agak deg-degan juga nih mau menjalankan ibadah puasa. Ada kekhawatiran apakah penyakit saya akan kambuh di tengah-tengah perjalanan saya berpuasa nanti?

Baca tentang: Pertolongan Pertama Mengatasi Terkena Ulat Bulu

Bukan tanpa alasan saya overthinking ketika bulan Ramadan tiba, pasalnya, 2 tahun yang lalu, saya nyaris tidak berpuasa sebulan penuh karena penyakit asam lambung. Sadly, saat itu saya harus masuk IGD sebanyak 2 kali dan dianjurkan untuk tidak berpuasa dulu oleh dokter.

Tak mau hal tersebut terulang kembali, saya pun berupaya untuk menjalankan berbagai tips berpuasa di bulan Ramadan bagi penderita asam lambung. Alhamdulillah, tahun lalu saya berhasil berpuasa dan hanya batal di saat tamu bulanan datang.

Tips Berpuasa di Bulan Ramadan bagi Penderita Asam Lambung

Mae frens punya masalah serupa dengan saya? Punya penyakit asam lambung yang cukup mengganggu sehingga khawatir saat menjalankan ibadah puasa?

Simak beberapa tips yang saya rangkum dari berbagai sumber dan pengalaman, serta sudah saya terapkan sendiri yuk!

tips-lambung-aman-saat-puasa

1. Bijak dalam Memilih Menu Sahur

Sebelum kejadian 2 tahun lalu yang membuat puasa saya batal hampir sebulan, saya tidak membatasi menu makan sahur. Apa aja di makan, termasuk makanan pedas, berlemak, bersantan. Orang Indonesia pasti paham deh gimana rasanya makan lauk tanpa sambal? Duh, hambar gais!

Namun, itu sudah jadi cerita masa lalu. Sekarang, mana berani saya makan-makanan pedas, asam, berminyak atau bersantan untuk santap sahur. Saya lebih memilih untuk makan menu seimbang, termasuk memperbanyak sayur, mengkonsumsi buah-buahan seperti kurma dan meminum madu.

2. Konsumsi Obat-obatan Asam Lambung

Bila diperlukan, saya sarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan asam lambung seperti antasida, golongan proton pump inhibitor (PPI), atau sucralfate, saat sahur dan berbuka. If needed aja sih, ya. Jika memang penyakit asam lambung sedang tidak nackal, biasanya aman-aman aja dibawa puasa seharian.

Namun, apabila ada indikasi penyakit akan kambuh, nggak ada salahnya jaga-jaga dengan mengkonsumsi obat-obatan yang tentunya sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian.

3. Menahan Diri Saat Berbuka Puasa

Bagi penderita asam lambung, menahan diri bukan hanya berlaku saat sedang berpuasa saja, tapi juga saat berbuka. Hehe. Emang sih, melihat segala menu yang tersaji untuk buka puasa, bikin khilaf dan tidak kontrol makan.

Apalagi, ditambah pemikiran kalau setelah seharian perut kosong, harus segera diisi agar asam lambung nggak naik. Nah, pemikiran inilah yang salah kaprah. Penderita asam lambung justru sebaiknya makan dalam porsi sedikit, namun sering.

Baca juga: Tips Menjalani Kehamilan Sehat dan Minim Stress

Tips penting juga nih, sebaiknya Mae frens berbuka dengan air putih hangat atau teh manis hangat. Jangan langsung ambil gorengan yeaah. Haha. Biarpun memang bala-bala sama gehu paling menggoda untuk berbuka puasa.

Atur juga waktu makan teman-teman agar tidak terlalu padat. Misalnya membagi menjadi beberapa part, sebelum dan setelah sholat tarawih. Tujuannya adalah agar tidak membebani lambung terlalu berat dan memperlancar proses pencernaan.

4. Selektif dalam Konsumsi Suplemen

Konsumsi suplemen selama menjalankan ibadah puasa bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina. Akan tetapi, penderita asam lambung harus selektif dalam memilih suplemen untuk dikonsumsi.

Ada beberapa suplemen yang justru dapat memicu peningkatan asam lambung, seperti vitamin C dan zat besi. Seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa konsumsi vitamin C yang aman bagi penderita asam lambung adalah kurang dari 500 mg.

Akan lebih baik apabila teman-teman berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen selama berpuasa.

5. Tidak Memaksakan Diri

Tips berpuasa di bulan Ramadan yang terakhir dari saya adalah tidak perlu memaksakan diri jika memang sudah terasa sakit dan segera memeriksakan diri ke dokter.

Saya yakin, Mae frens yang merupakan penderita penyakit asam lambung, sudah paham betul kapan dan seperti apa gejala penyakit tersebut saat akan kambuh. Jika memang dirasa, "Wah, bakalan parah nih!" Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.

Baca tentang: Pengalaman dan Tips Merawat Orang Tua yang Sakit

Namun, jika masih tertahan dan yakin bakalan aman hingga adzan Magrib berkumandang, maka teruskanlah dan jangan lupa konsumsi obat-obatan sebagai pencegahan setelah berbuka.

Jangan ragu juga untuk datang dan periksa ke dokter, jika rasa sakitnya sudah tidak mempan lagi diobati menggunakan obat-obat bebas yang biasa dikonsumsi.

Bismillah, Lambung Sehat Puasa Lancar!

Segitu aja sih, tips berpuasa di bulan Ramadan bagi penderita asam lambung yang sudah saya praktikan. Berdo'a banyak-banyak juga supaya puasa dan ibadah kita senantiasa dilancarkan sepanjang bulan Ramadan dan bisa mendapatkan berkah yang maksimal.

Nggak banyak-banyak amat ya tips dari saya, ada yang mau menambahkan?

Posting Komentar

0 Komentar