Idle Time

jurnal kepompong buncek

Assalammualaikum, Bunda Cekatan!

Pekan ini adalah pekan kedua saya dalam masa metamorfosis menjadi sebuah kepompong.

Setelah pekan lalu saya berpuasa untuk menjauhkan gawai selama bekerja dan membersamai anak, pekan ini saya puasa apa ya? Kkk~


Melihat teman-teman sekelas di Bunda Cekatan batch 3 Institut Ibu Profesional yang sangat produktif dan memposting jurnal tantangan 30 harinya di media sosial membuat saya sedikit sedih. Ya sedih, pasalnya minggu ini I'm just doing nothing!

Loh kok bisa?

jurnal kepompong buncek


Pekan ini Aku Berpuasa

Jika berjalan sesuai rencana, pekan ini saya ingin melatih manajemen emosi saat bekerja sembari membersamai anak.

Namun manusia berencana dan Tuhan yang menentukan. Selama seminggu ini justru saya berpuasa untuk melakukan banyak aktivitas. Tidak belajar, tidak membuka laptop, sangat jarang menengok ponsel dan hanya fokus pada pemulihan kesehatan pasca sakit.

Hal yang Sudah Berhasil di Pekan ini

Meskipun saya menyebut bahwa minggu ini adalah idle time, saya merasa pencapaian saya pekan ini ada pada pemulihan kesehatan.

Sehat itu penting banget loh. Mungkin Allah menegur saya untuk tidak terlalu ngoyo soal pekerjaan, sekalinya diberi cobaan sakit, benar-benar saya nggak berkutik selama sepekan lebih. Selama itu pula saya berikhtiar untuk memulihkan kondisi agar benar-benar fit dan bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan optimal.

Alhamdulillah, kesehatan saya berangsur membaik dan kemarin saya kembali bisa membuka laptop untuk menulis di blog. Senangnyaa...

Kunci Keberhasilan Puasa di Pekan ini

I think I have nothing to say about this karena pekan ini saya tidak berpuasa sebagaimana yang saya rencanakan sebelumnya yakni berpuasa untuk menjaga emosi pada anak saat saya sedang bekerja.

Rencana Puasa Pekan Selanjutnya

Pekan selanjutnya, insha Allah saya akan melanjutkan puasa menggunakan gawai selama bekerja dan berpuasa agar tidak emosi pada anak saat saya sedang bekerja.

Surat untuk Buddy

surat untuk buddy

Assalammualaikum, Buddy!

How are you? Semoga senantiasa dilimpahkan kesehatan oleh Allah swt. Aamiin.

Bagaimana Ramadannya? Lancar kah? Semoga nggak ada kendala yang berarti untuk Mbak Widia menjalankan ibadah puasa sembari nemenin anak main dan belajar ya.

Minggu ini saya diberi ujian sakit, Mbak. Sempat masuk IGD karena maag kumat dan nggak bisa makan minum sama sekali seharian. Alhamdulillah-nya nggak sampai dirawat dan boleh langsung pulang 😇

Tapi ternyata, kondisi nggak langsung triiing~ sehat wal afiat seperti sedia kala. Saya nggak bisa banyak beraktivitas terutama yang berhubungan dengan gadget.

Cepat mual dan pusing kalau screen time biarpun nggak lama. Jadi seminggu kemarin saya off dari segala kegiatan online. Fokus untuk sehat dulu lalu lanjut ngejar deadline. Haha.

Allah Maha Baik, kemarin saya sudah bisa beraktivitas secara normal lagi dan kemarin sudah mulai bisa nulis lagi di blog. I'm so happy, Mbak!

Soal repurpose content, tentu mangkrak nih! Huhu. Setelah fit langsung ngejar deadline nulis job di blog dulu, plus ngejar ketinggalan jurnal tantangan 30 hari. Huh hah!

Meski minggu ini saya merasa tidak optimal di kelas, tapi saya masih semangat kok menyelesaikan misi di tahap kepompong ini. Semoga diparingi kesehatan terus ya kita, Mbak, supaya puasa Ramadan dan puasa di fase kepompong ini lancar jaya. Aamiin.

Sampai jumpa di surat minggu depan, Mbak. Salam kangen juga 😉

Wassalam,
-ima

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Waah semoga cepat pulih ya mba... Sakit maag kalo sedang kumat memang ga enak bgt. Makanya aku selalu usahain bawa obat2an sakit maag dalam tas. Krn sekalipun suka kumat. Syukurnya blm pernah sampai yg parah bgt .. masih bisa diredakan Ama obat biasa.

    Terkadang puasa dengan tidak melakukan apa2, itupun berguna juga buat merilekskan diri 😁. Aku msh susah utk ga menyentuh hp. Krn bisnis tergantung ini banget. Bhkan Minggu dan Sabtu. Jadi memang utk off dari hp, rasanya aku blm bisa.

    BalasHapus