Hai, Bunda Cekatan!
Kali ini saya sebagai ulat yang baru menetas sedang memasuki goa di "Jungle of Knowledge Hutan Kupu-Kupu Cekatan".
Setelah pekan kemarin, saya sudah berburu, berbagi potluck dan melahap ilmu yang saya butuhkan, di pekan ini saya kembali mencari-cari ilmu apa yang saya butuhkan untuk menunjang keterampilan saya dalam bidang menulis (blog).
Pekan ini, saya berbagi potluck yang kemarin telah saya tuliskan dalam jurnal. Potluck mengenai "Konsistensi Menulis Sepanjang Tahun". Sekarang, saya membagikan tips rutin menulis yang sudah saya jalankan selama 2 tahun belakangan ini melalui suara.
Ceritanya, kami saat ini sedang berada di dalam goa yang gelap dan hanya bisa melahap ilmu dengan mendengar suara atau melihat cahaya yang bersuara. Saya memutuskan untuk membagikan potluck saya melalui podcast.
 |
| Dengarkan potluck saya di sini ya |
Makananku Pekan Ini
Selanjutnya, saya memulai penjelajahan goa dan mencari ilmu yang saya butuhkan untuk dilahap pekan ini. Saya pun menemukan ilmu menarik dan membuat saya tertarik karena sesuai dengan peta belajar saya.
Tips Mendapatkan Uang Melalui Menulis Artikel
Saya menemukan tips dari Talitha Rahma, seekor ulat dari IP Jakarta yang membagikan "Tips Bagaimana Mendapatkan Uang Melalui Artikel" yang dibagikannya melalui podcast.
 |
| Dengarkan makananku pekan ini di "Podcast Lithaetr" |
Salah satu peta belajar saya adalah belajar menghasilkan uang melalui menulis. Salah satu cara adalah dengan menjadi content writer di media-media baik online maupun cetak. Rasanya senang sekali kalau bisa bekerja sesuai dengan passion yang memang ingin ditekuni.
Sumber ilmu yang saya dapatkan adalah dari buku berjudul "10 Juta Pertama dari Menulis" karya Indari Mastuti. Kebetulan banget, saya mengikuti salah satu komunitas menulis yang didirikan oleh beliau. Kiprah beliau di bidang kepenulisan memang sudah tidak diragukan lagi.
Ada 5 tips yang disarikan oleh Talitha Rahma dalam podcastnya untuk bisa menghasilkan uang melalui menulis artikel, yaitu :
Membuat Daftar Media Target
Buatlah daftar media-media mana saja yang ingin kita kirimkan artikelnya. Lalu, kenali dan pelajari media tersebut. Jenis artikel apa saja yang sering dimuat dalam media tersebut dan bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam publikasi artikel di media tersebut.
Menulis Artikel Menggunakan Gaya Bahasa yang Disesuaikan
Tips kedua adalah menulis artikel dengan menggunakan gaya bahasa kita sendiri akan tetapi sedikit banyak menyesuaikan dengan gaya bahasa yang biasa digunakan pada media yang sudah kita targetkan tadi.
Membuat Target Menulis
Buatlah target menulis, berapa artikel yang akan kita hasilkan dalam sehari, seminggu dan sebulan.
Jangan Takut Ditolak
Jangan takut apabila artikel kita mengalami penolakan berkali-kali. Teruslah menulis, memperbaiki tulisan dan kirimkan kembali artikel kita pada media yang kita tuju.
Hal ini bermaksud agar kita menunjukkan bahwa kita merupakan penulis yang produktif dan pantang menyerah.
Meminta Kritik dan Saran
Apabila tulisan kita berkali-kali menerima penolakan, jangan ragu untuk menghubungi pihak media dan meminta kritik serta saran pada tulisan kita sehingga kita tau di mana letak kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya.
Potluck yang Aku Dapatkan
Di pekan ini, saya kembali mendapatkan potluck dari teman-teman sesama ulat. Ada tiga potluck yang saya dapatkan yaitu :
1. Protokol Marah - Diana Amalia Zein, IP Bogor
2. Trik Sukses Public Speaking - Rifka Harnowo, Regu 17
3. 5 Tips Mendapatkan Ide Menulis - Nurullah Ritski, IP Depok
Baca tentang : Peta Belajar Blogging 2022
Ketiga potluck yang saya dapatkan pekan ini sangat sesuai dengan peta belajar saya. Ketiganya mencakup cabang-cabang ilmu yang ingin saya kuasai agar bisa cekatan dalam menulis sekaligus tetap membersamai anak dan menomorsatukan keluarga.
0 Komentar