5 Kunci Mengembangkan Bisnis "Indscript Creative" oleh Indari Mastuti


Indscript Creative merupakan sebuah agensi kepenulisan yang menjembatani antara penerbit dan penulis. Dirintis oleh Indari Mastuti pada tanggal 8 September tahun 2007 lalu, saat ini Indscript Creative sudah berkembang menjadi salah satu bisnis yang diperhitungkan namanya.

Berangkat dari cita-cita seorang ibu rumah tangga yang ingin tetap produktif dari rumah, Indari Mastuti menekuni hobi menulisnya kemudian meramunya menjadi sebuah peluang bisnis yang bisa ia kerjakan dari rumah.

14 tahun membesarkan sebuah bisnis tentu bukan waktu yang singkat. Berbagai pengalaman jatuh bangun telah dilalui. Namun, berbekal tekad dan fokus pada tujuan awal, Indari Mastuti dapat mengembangkan Indscript Creative hingga saat ini. Bahkan di masa pandemi, bisnisnya tidak tampak surut dan justru semakin berkembang.


Tidak ragu untuk berbagi, Indari Mastuti bercerita banyak mengenai perjalanannya dalam membangun Indscript Creative serta membagikan rahasia bagaimana ia mengembangkan bisnisnya hingga terap survive dan terus melahirkan inovasi.

Perjalanan Indari Mastuti dalam Membangun Indscript Creative

indari mastuti dan indscript creative

Berangkat dari hobi menulis yang sudah ditekuni sejak tahun 1996, Indari Mastuti yang sudah menyandang predikat sebagai istri memutuskan untuk mengakhiri karirnya di media telekomunikasi pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis sendiri.

Tujuannya tentu saja, agar ia bisa fokus pada tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu tapi tidak melepaskan mimpinya untuk menjadi seorang wanita yang terus produktif menulis. Ia memilih untuk membangun usaha yang bergerak di bidang kepenulisan yaitu agensi penulis.

Di awal, Indari Mastuti masih menggunakan namanya sendiri untuk memasarkan bisnisnya. Sambutan yang luar biasa membuat Indari kemudian mulai merekrut beberapa karyawan. Nama Indscript Creative pun lahir atas saran sang suami di awal tahun 2008.

Ind berasal dari kata Indari. Script, berarti tulisan. Creative adalah sebuah harapan bahwa tulisan yang dihasilkan merupakan tulisan-tulisan yang kreatif.
-Indari Mastuti

Seiring dengan perkembangan bisnis Indscript Creative, Indari Mastuti juga mengembangkan mimpi dan harapannya untuk usaha yang ia bangun dari nol tersebut. Indari memimpikan lahirnya satu juta penulis dan satu juta pebisnis yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga bersama Indscript Creative.


Penulis yang sudah mencetak lebih dari 300 antologi ini kemudian membentuk sebuah komunitas menulis bernama "Ibu-Ibu Doyan Nulis" yang saat ini memiliki sekitar 22.000 anggota. Wanita yang gemar berbisnis ini juga membuat wadah bagi para perempuan yang ingin belajar bisnis yakni "Ibu-Ibu Doyan Bisnis" yang jumlah anggotanya saat ini sudah mencapai 130.000.

Indscript creative women empowerment
Indscript Creative mengusung konsep women empowerment (sumber gambar : pexels)

Sejak awal hingga ke depannya, Indscript Creative masih akan berfokus pada ibu rumah tangga. Indari berharap akan banyaknya ibu rumah tangga yang tetap bisa berkarya, produktif, bahagia dan dapat mencengkram dunia meskipun dari rumah.

Ia yakin bahwa setiap ibu rumah tangga pun memiliki potensinya sendiri dan bisa menunjukkan prestasinya hingga ke mata dunia.

Inovasi Bisnis yang Dilahirkan oleh Indari Mastuti Melalui Indscript Creative

indscript creative logo

Bisnis yang berkembang adalah bisnis yang terus melahirkan inovasi-inovasi baru. Demikian yang dilakukan oleh Indscript Creative. Bermula sebagai agensi penulis, saat ini Indscript Creative telah melebarkan sayapnya ke berbagai lini usaha.

Agensi Penulis -  2007

Branding awal dari Indscript Creative adalah sebagai agensi penulis. Bisnis ini bergerak sebagai penyambung lidah antara penulis dan penerbit buku. Naskah potensial yang ditulis oleh penulis akan disalurkan ke berbagai penerbit baik indie maupun mayor.


Penulisan Buku Biografi - 2009

Di tahun 2009, lahir inovasi pertama dari Indscript Creative. Tidak hanya membukukan naskah pribadi, Indscript Creative juga menerima jasa penulisan biografi. Pelanggan pertama yang membukukan biografinya adalah pemilik bisnis Brownies Amanda.

Hingga saat ini, bisnis penulisan buku biografi masih berjalan. Tak tanggung-tanggung, target market dari lini bisnis ini adalah orang-orang ternama hingga para pengusaha kelas kakap.

Selain owner Brownies Amanda, beberapa pesohor yang pernah menggunakan jasa Indscript Creative untuk buku biografinya adalah Ninih Muthmainnah atau yang kita kenal dengan Teh Ninih, Siti Munthamah Oded, Atalia Praratya Kamil dan seorang ekspatriat asal Jepang.

Direct Selling - 2015

Di tahun 2015, Indari Mastuti mulai secara massive mendistribusikan berbagai produk seperti berbagai macam board hingga buku-buku dan produk keluaran Indscript Creative lainnya melalui tangan-tangan reseller.

Inovasi direct selling ini tercetus ketika Indari ingin mengerjakan sesuatu yang berkelanjutan dan dapat mendatangkan pendapatan setiap harinya.

Percetakan Buku - 2020

Pandemi yang melanda tidak menyurutkan langkah dari Indari Mastuti untuk terus berinovasi bersama Indscript Creative. Sejak tahun 2020, Indscript Creative berkembang menjadi percetakan buku bernama Indscript Publisher, yang digunakan untuk mencetak karya-karya dari Indari Mastuti serta karya banyak orang lainnya.

Agensi Blogger - 2021

Tahun ini, lahir agensi blogger yang menjadi penyambung antara klien atau brand dengan penulis yang aktif menulis di blognya. Target yang ingin dicapai Indari adalah mengumpulkan 1000 blogger dalam agensi ini.

terhubung.co.id - 2021

Masih di tahun 2021, Indari Mastuti membuat terhubung.co.id. Sebuah platform yang merupakan market place khusus bagi para perempuan.

Rumah Teh Iin - 2021

Bersama dengan suaminya, Deky Tasdikin, Indari Mastuti membuat sebuah Youtube channel bertajuk "Rumah Teh Iin" yang di dalamnya akan banyak berisi campaign seputar dunia pernikahan.

5 Kunci Mengembangkan Bisnis Indscript Creative

Di saat banyak bisnis yang terpaksa gulung tikar sejak pandemi tahun lalu, Indscript Creative justru banyak menghasilkan inovasi yang semakin membuatnya tumbuh dan terus berkembang.

kunci pengembangan bisnis indscript creative

Setidaknya ada 5 kunci utama yang menjadi pembuka pintu dari berkembangnya bisnis Indscript Creative ini :

1. Belajar dari Kegagalan

Hampir semua bisnis akan mengalami pasang surut. Demikian pula dengan Indscript Creative yang nyaris tutup lapak di tahun 2010. Saat itu, Indari Mastuti harus mengecap pahitnya Indscript Creative yang hampir mengalami kebangkrutan.

Setelah menyadari bahwa berbisnis itu membutuhkan ilmu yang cukup, Indari mulai bangkit dan belajar banyak mengenai mentoring, coaching, training dan networking.


Berhadapan dengan kebangkrutan justru menjadi titik balik yang membuat Indari Mastuti tidak lelah untuk belajar mengembangkan bisnis bahkan hingga sekarang.

2. Mengandalkan Kemutakhiran Anak Muda

Indari Mastuti melakukan inovasi dan pergerakan dengan sangat cepat bersama Indscript Creative. Oleh sebabnya, ia mempercayakan anak-anak muda untuk bekerja bersama dirinya guna menduplikasi caranya berpikir dan bekerja.

Tidak dipungkiri, anak muda memang lebih aware dan mudah sekali mengikuti perkembangan dunia digital. Cara mereka bekerja yang masih penuh semangat dan gesit, membuat Indari percaya bahwa inovasi bisnis yang ia pikirkan dan rencanakan dapat terealisasi dengan baik.

3. Strategi Bisnis 4 Kaki Meja

Strategi ini dipercaya ampuh bagi sebuah perusahaan mempertahankan hype-nya dan mengembangkan bisnisnya agar terus mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

4 kaki meja yang dimaksud adalah memperkuat bagian produksi, operasional, sales and marketing serta keuangan. Indari memberlakukan SOP (Standard Operational Procedure), merancang KPI (Key Performance Index), membuat jobdesk serta syarat perekrutan karyawan yang sudah melalui tahap standarisasi.

Tak lupa pula ia mengadakan training, mentoring serta evaluasi pada setiap karyawannya untuk mempertahankan dan meningkatkan standar dalam menjalankan bisnisnya.

4. Menerapkan 5 Budaya Bekerja

Untuk membuat Indscript Creative bertahan dan tetap bertumbuh dalam setiap kondisi termasuk pandemi seperti sekarang ini, Indari Mastuti menerapkan 5 budaya dalam bekerja yakni kreatif, inovatif, inisiatif, komunikatif dan pembelajar.

Belajar membuat Indari memahami bagaimana suatu bisnis harus dijalankan ketika menghadapi suatu krisis, sehingga ia mampu mencari solusi untuk terus mengembangkan bisnisnya.

5. Memperkuat Networking

Berkembangnya sebuah bisnis tentu tidak luput dari networking yang luas. Terutama di masa pandemi, Indari Mastuti semakin memanfaatkan daring untuk mengikuti berbagai komunitas guna memperlebar jangkauan network-nya.

Business Network International dan Indonesia - Japan Business Network merupakan dua wadah yang digunakan Indari untuk membangun network di dalam maupun di luar negeri.

Jangan Ragu Untuk Melangkah

Mental adalah modal terbesar dibandingkan berapa jumlah uang yang Anda hasilkan saat ini.
-Indari Mastuti

Indari Mastuti adalah salah satu dari sekian banyak perempuan yang menginspirasi dan memotivasi perempuan lainnya, terutama ibu rumah tangga, agar tidak ragu mengembangkan passion-nya dan membuktikan bahwa langkah besar dapat dimulai meski dari dalam rumah.

Jangan lupa juga senantiasa berdo'a untuk mengiringi setiap langkah yang akan kita ambil.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sukabumi, 30 Agustus 2021

Posting Komentar

29 Komentar

  1. MasyaaAllah saya banyak belajar dari tulisan ini. Makasih ya Mbak sudah share. Mbak Indari keren banget ya luar biasa. Semoga semua ibu-ibu di Indonesia semakin maju dan keren aamiin

    BalasHapus
  2. wah ini nih keren idenya mbak indarti ini sangat membantu buat penulis yang masih kebingungan buat terbitin karyanya

    BalasHapus
  3. Pengen ky gini nih😍 Bisa punya penghasilan dari passion tanpa meninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga

    BalasHapus
  4. bagus banget ini, jadi kita misalkan punya naskah bisa terbitin di indisricpt ya buat jadi buku. untuk info percetakan dan biaya tanya kemana ya mba

    BalasHapus
  5. Waaah ternyata mbak indari banyak sekali inovasinya dan menjadi inspipirasi banyak womanpreneur. Terimakasih mbak untuk tulisannya 🥰

    BalasHapus
  6. Bu Indari memang figur perempuan tangguh nan inspiratif!
    Bangga banget, Indonesia punya sosok seperti beliau.
    Alhamdulillah, kita juga bisa meneladani/mengikuti jejak beliau yaaa

    BalasHapus
  7. Mbak Indari Mastuti memang keren. Beliau adalah salah satu perempuan inspiratif yang bisa dijadikan panutan perempuan untuk tetap produktif dan menjalani kehidupan yang seimbang antara passion, karir, dan keluarga.

    BalasHapus
  8. Aku juga muridnya Teh Indari. Sebelum full time ngeblog, di tahun 2016 aku ikut kelas-kelasnya Indscript Creative. Masya Allah salut sekali dengan Beliau dan pencapaiannya.Isnpiratif sekali!

    BalasHapus
  9. Semangat dan impian yang luar biasa dari seorang Indari Mastuti. Setiap kemauan, pasti ada jalan selagi kita mau terus berusaha dan berdoa ya mbak. Semoga cerita ini dapat menginspirasi kaum perempuan untuk terus dan tetap berkarya, produktif meskipun dari rumah.

    BalasHapus
  10. Masyaallah bu Indari sudah mencetak lebih dari 300 antologi. Luar biasa ya kak. Semoga Aku bisa menyusul menulis buku juga.

    BalasHapus
  11. Salut banget sama womanpreneur seperti Mbak Indari Mastuti ini.. Aku bisa relate juga sama ceritanya karena sama-sama di bidang kepenulisan

    BalasHapus
  12. Selamat ulang tahun Inscript Creative... Semoga makin produktif dan bisa menginspirasi lebih banyak orang.

    BalasHapus
  13. Saya kagum dgn sosok ibu indari ini. Berani melepas jabatan bergengsi di perusahaan utk kemudian mendirikan bisnis sendiri..inspiratif bnget

    BalasHapus
  14. Semangat mbak Indari luar biasa deh. Dari menulis bisa membuat bisnis ke beragam bidang. Sukses terus untuk mbak Indari

    BalasHapus
  15. "Naskah potensial yang ditulis oleh penulis akan disalurkan ke berbagai penerbit baik indie maupun mayor." >>>. Ananda Ima! Nenek tertarik pada poins ini. Soalnya dulu pernah fokus nulis novel sekalian latihan nulis. Giliran penerbitannya nenek ketipu beberapa kali. Kapok. Setelah membaca artikel ini eh ..., termotivasi kembali. Ingin bongkar2 naskah lama.

    BalasHapus
  16. MasyaAllah, pernah sesekali ikut kelasnya yang gratis, sewaktu menyampaikan semangat banget. Dengerin suaranya jadi ketransfer semangatnya

    Moga saya bisa konsisten belajar menulis

    BalasHapus
  17. Keren banget Mbak indari ini. Kayaknya nggak pernah kehabisan inovasi ya buat mengembangkan usahanya.

    BalasHapus
  18. Semoga menular semangat menginspirasinya. Sukses selalu untuk mba Ima dan mba Indari.

    BalasHapus
  19. Inspiratif sekali mba Indari ini ya. Aku mengikuti mba Indari sejak 2016, makin kesini mba Indari makin melebarkan sayap dengan bisnis produk dan penerbitan. Sukses selalu komunitas kita.

    BalasHapus
  20. Mbak Indari memang selalu inspiratif. Selalu ada hal2 yang bisa dipelajari. Membaca bagaimana beliau mengembangkan indscript benar2 memotivasi.

    BalasHapus
  21. Sosok yang inspiratif banget ya mbak salut deh dengan kegigihan Dan keuletan beliau

    BalasHapus
  22. Barakallahu fiik, kak INdari Mastuti.
    Semoga semakin meluas jaringannya, semakin banyak ide kreatifnya dan semakin banyak lagi wanita yang penuh semangat menggapai impiannya di bidang kepenulisan.

    BalasHapus
  23. Waah jadi tahu asal mula adanya indisctipt creative. Kepenasaranku terobati 🥰

    BalasHapus
  24. tulisannya menginspirasi sekali ini, terimakasih sudah sharing hal baik ini

    BalasHapus
  25. MasyaAllah allhamdulilah bahagia banget gabung sama IIDN ini. Aku join sejak di luar negeri mba, beberapa antologi bareng iidn alhamdulillah ada.

    BalasHapus
  26. Kak, info dong agensi bloggernya. Mau gabung... Baru nih. Inspiratif sekali memang Teh Indari. Banyak hikmah yang bisa diambil dari perjalanan hidupnya.

    BalasHapus
  27. Aku baru tau nih kiprah detail Bu Indari. Luar biasa giat ya. Jiwa entrepreneur bener2 melekat di diri beliau.

    BalasHapus
  28. Masyallah, semoga menular, bisa menginspirasi dan selalu berinovasi seperti mba indari

    BalasHapus
  29. Ini gimana cara gabungnya teh? Apa bisa jadi sarana untuk menulis nih

    BalasHapus