Sebuah Pencapaian Bersama KLIP


Bulan Juli ini merupakan bulan ke-7 dimana aku tergabung sebagai anggota KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Berawal dari keinginan untuk kembali memulai dan mengasah kemampuan menulis yang sejak lama vakum, aku seperti menemukan kembali dunia yang selama ini kucari.


Bersama KLIP, banyak sekali manfaat yang aku rasakan sampai saat ini. Pertama adalah semangat dan konsistensi untuk terus menulis. Setiap bulan, anggota dengan jumlah tulisan tertentu akan mendapatkan badge sebagai bentuk apresiasi dari tulisan-tulisan yang telah mereka setorkan.

Baca juga : Rumah Baru

Minimal tulisan untuk bisa mendapat badge adalah 10. Di awal bulan, para anggota akan menerima raport yang dibagikan secara virtual melalui FB Grup KLIP. Disana kami bisa melihat berapa jumlah tulisan kami di bulan sebelumnya dan apakah kami mendapat badge atau tidak.

Di awal tahun, KLIP mempersyaratkan anggota untuk mendapatkan badge dasar selama 2 bulan agar lolos ke sesi kelas selanjutnya. Dari sana, aku memasang target minimal mengumpulkan 10 tulisan setiap bulan agar bisa lolos ke sesi selanjutnya. Rasanya untuk mendapat badge Excellent (20 tulisan) apalagi Outstanding (30 tulisan) masih jauh dari target.


Di bulan Januari, aku berhasil mendapatkan badge dasar yaitu Good dengan mengumpulkan 10 tulisan. Pikirku kalau bulan ini bisa 10 tulisan, harusnya bulan-bulan depan bisa juga membuat 10 tulisan.

Di luar ekspektasi, bulan Februari aku mendapat badge Excellent dengan mengumpulkan 20 tulisan. Ommo! Rasanya akan menjadi sebuah kemunduran apabila aku hanya mengumpulkan 10 tulisan di bulan-bulan berikutnya. Sehingga targetku berubah menjadi menulis sebanyak 20 tulisan dalam sebulan.


Bagaimana bisa? Sejak bergabung dengan grup WA KLIP, aku menemukan banyak sekali anggota-anggota yang inspiratif. Membaca tulisan-tulisan yang mereka bagikan secara tidak langsung memicu semangatku untuk bisa menulis sebaik mereka. Mereka bisa memanage waktu dengan baik, antara pekerjaan di luar menulis dan tetap meluangkan waktu setiap hari untuk menulis. Aku jadi ketularan untuk mencoba konsisten menulis setiap hari.

Alhamdulillah, selama Februari-Juni kemarin aku selalu menulis minimal 20 tulisan setiap bulan dan menyisakan 10 hari untuk liburan ataupun membuat draft tulisan.


Hal kedua yang aku dapat dari KLIP adalah teman-teman satu hobi. Jelas ya, tujuan berkomunitas adalah berkumpul dengan orang-orang dengan hobi dan memiliki visi misi yang sama.

Rasanya hobi menulisku yang selama ini jarang diketahui orang bisa lebih terkespos dan diapresiasi oleh teman-teman KLIP. Terkadang kami saling mengungi tulisan dan meninggalkan komentar. Kami juga saling memotivasi saat mood menulis sedang drop atau sedang kesulitan mencari bahan tulisan. Chingudeul saranghae!

Mulai bulan April atau Mei lalu kalau tidak salah, ada ketentuan baru dalam kelas menulis ini. Anggota yang menyetorkan tulisan diharuskan menulis minimal 300 kata. Di awal bulan depannya, raport akan dibagikan dengan sistem ranking. Wow! Menantang sekali.

Aku sendiri tidak memasang target harus menjadi yang terbaik ataupun masuk top 10 dalam penilaian di raport. Bisa tetap menulis minimal 20 tulisan saja sudah pencapaian tersendiri untukku. Jadi aku tidak fokus pada sistem ranking tersebut dan fokus untuk menulis minimal 300 kata sebanyak minimal 20 tulisan sebulan.

Ternyata, bulan Juni yang lalu aku menduduki peringkat ke-6 dalam kelas dengan total setoran 23 tulisan, jumlah kata 24.528. Dengan angka-angka tersebut maka rata-rata kata yang aku hasilkan dalam setiap tulisan adalah 1.066,4. Masha Allah! Teu nyangka euy! Dari sekian banyak anggota KLIP, namaku ada di deretan teratas. Haha, pasti karena tulisan-tulisan panjang yang kuikutkan dalam Kdrama Writing Challenge.


Di bulan Juli ini, aku mendapat kesempatan untuk menjadi bintang tamu dalam sesi Kenal Lebih Dekat (KLD) yang diadakan setiap hari Jum'at. Waa.. Thank you Mba Dea Adichita yang sudah meminta diriku untuk tampil dalam sesi KLD.

Biasanya, bintang tamu yang ditampilkan dalam sesi KLD ini keren-keren. Entah sudah memiliki jam terbang sangat tinggi dalam bidang kepenulisan, sudah pernah menerbitkan buku, founder ini-itu, aku merasa butiran debu lah jika disandingkan dengan penulis-penulis lainnya di sesi KLD.

Terus kenapa aku bisa terpilih? Karena bulan Juni lalu aku masuk peringkat 10 besar. Haha, ternyata keberuntungan yang membawaku sampai kesana. Sebagai pemula, aku merasa belum pantas untuk tampil sebagai bintang tamu dalam KLIP tapi juga tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Hehe.


Harapannya, semoga setelah menjadi guest star dalam KLIP aku bisa menjadi sekeren teman-teman lainnya, bisa lebih konsisten lagi dalam menulis, bisa membuat tulisan-tulisan yang jauh lebih baik dari sekarang dan menghasilkan karya yang belum pernah aku buat sebelumnya.

Semoga dengan menulis, aku juga bisa membagikan manfaat untuk teman-teman yang membacanya. Hehe. Terima kasih KLIP untuk kebersamaannya selama ini ;)

Sukabumi, 23 Juli 2020

Posting Komentar

0 Komentar