Menyelaraskan Keterampilan, Prioritas dan Cara Belajar

aliran rasa tahap telur buncek iip

Halo, ibu pembelajar!

Setelah menyelesaikan 4 pekan di tahap telur kelas Bunda Cekatan #3, Institut Ibu Profesional, kini saatnya memasuki waktu bagian aliran rasa :)

Seperti biasa, setiap jenjang di perkuliahan Ibu Profesional membuat saya mendapat insight baru, terutama tentang mengenali diri sendiri. Seperti di tahap Matrikulasi di mana saya akhirnya bisa menerima dengan legowo peran saya sebagai ibu rumah tangga dan mulai menggali potensi diri sendiri.

Di tahap Bunda Sayang pun demikian, saya belajar untuk mendampingi anak dengan bahagia, sesuai dengan fitrahnya anak-anak dan menerima segala kekurangan serta kelebihan yang anak saya miliki. Semua anak adalah bintang, yes!

Di kelas Bunda Cekatan ini, saya baru melewati satu tahap yakni tahap telur. Perjalanan saya bersama teman-teman di Hutan Kupu-Kupu Cekatan masih panjang. Akan tetapi, dari satu tahap ini saya belajar tiga hal penting mengenai keterampilan apa yang ingin saya pelajari, menentukan skala prioritas untuk hidup yang lebih fokus dan terakhir tentang belajar cara belajar.

Memilih Keterampilan dari Aktivitas Sehari-Hari

Merupakan tahap telur di pekan pertama yakni tahap telur hijau. Di sini, saya melakukan refleksi dan perenungan mengenai aktivitas apa yang saya bisa dan suka untuk lakukan?

Dari sekian banyak aktivitas sehari-hari yang saya kerjakan di rumah sebagai ibu rumah tangga, aktivitas mana yang membuat saya paling berbinar dan memancarkan kebahagiaan ketika menjalankannya?

Saya memilih lima aktivitas untuk diletakkan di dalam telur hijau saya. Perjalanan saya untuk mencari, menemukan dan akhirnya memilih lima aktivitas tersebut dapat dibaca di tulisan 5 Langkah Melacak Kekuatan dalam Diri.

Lebih Produktif dengan Menentukan Skala Prioritas

Lanjut ke tahap telur pekan berikutnya, saya dikenalkan dengan The Eisenhower Matrix. Matriks penting yang digunakan untuk menentukan skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari agar produktivitas optimal dapat tercapai.

Saya senang sekali bisa mempelajari asal usul matriks ini, mempelajari serta mengaplikasikannya untuk memilih dan memilah skala prioritas akan keterampilan apa saja yang ingin saya kuasai.

Teman-teman dapat membaca jurnal tahap telur merah saya dalam tulisan The Eisenhower Matrix : Pilih dan Tentukan Skala Prioritas.

Belajar Fokus dengan Peta Belajar

Selanjutnya, proses pembelajaran dilanjutkan dengan belajar bagaimana cara belajar yang baik dan efektif bagi diri sendiri. Tanpa melihat kanan-kiri, depan-belakang, saya belajar untuk menentukan pembelajaran yang akan saya jalankan mulai dari hulu ke hilir.

Kemudian saya juga membuat peta belajar dengan project "Fun Blogging for Happier Me". Peta belajar ini akan menjadi panduan saya untuk mengasah keterampilan yang ingin saya kuasai. Jurnal pekan ketiga dapat dibaca di tulisan 4 Langkah Memperdalam Ilmu dengan Belajar.

Sedangkan peta belajar saya tuliskan dalam Peta Belajar Blogging 2022.

Penutup

Setelah menentukan prioritas keterampilan dan membuat peta belajar, saya merasa prioritas saya lebih tersusun dan terarah, serta lebih mudah untuk saya dalam mencari sumber-sumber ilmu serta fokus hanya pada apa yang saya butuhkan untuk dipelajari.

Di tahap telur ini, saya belajar banyak tentang menyelaraskan keterampilan, menyusun prioritas dan menentukan serta memetakan cara belajar yang paling efektif untuk diri saya sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar