Inspirasiku Untuk Kembali Menulis


Mulai kembali kegiatan menulis setelah sekian lama vakum bukanlah perkara mudah. Faktor utama adalah rasa malas dan enggan untuk menulis satu kalimat pembuka.

Faktor lainnya adalah rasa tidak percaya diri terhadap karya yang bahkan belum dihasilkan. Dulu aku hampir tidak pernah menunjukkan tulisan-tulisanku pada siapapun. Hal ini lantas membuatku kadang enggan kembali memulai kegiatan menulis karena tidak tau apa tujuanku menulis.

Setelah melalui pertapaan yang cukup panjang, akhirnya aku ingin memberdayakan diri lagi. Mencari-cari passion yang bisa membuatku lebih hidup dalam menjalani hari-hari. Aku mulai kembali kegiatan menulis untuk membuat diriku lebih produktif meskipun dari rumah.

Ada beberapa pemicu yang membuat aku menjadi kembali semangat menulis dan mencoba menggali passionku dalam bidang literasi satu ini. Hal-hal tersebut yaitu :

1. Diri Sendiri

Ini adalah yang pertama dan utama. Tanpa adanya niat dari diriku sendiri untuk memulai maka aku tidak akan bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang diposting di blog hingga hari ini.

Aku berterima kasih pada diri sendiri karena tidak menyerah pada keadaan. Tidak berhenti mencari-cari kegiatan apa yang sebenarnya membuatku senang dan dapat meningkatkan produktifitasku sebagai ibu rumah tangga.

Sempat memulai bisnis online kecil-kecilan, ternyata aku kurang berminat melanjutkannya sehingga memutuskan untuk berhenti berjualan dan mencari hal lain yang membuatku lebih betah. Ternyata, so far menulislah jawabannya.

Aku mengapresiasi diri sendiri karena tidak melulu malu menunjukkan tulisan-tulisanku ke publik. Kalau dipikirkan untuk apa juga aku malu? Aku hanya ingin berbagi dan menuangkan memori-memori dalam ingatanku dalam sebuah tulisan. I don't do something wrong with this. Mencoba menulis hal yang bermanfaat bahkan bukan sebuah dosa.

Aku senang karena sudah menjadi lebih percaya diri, awalnya aku menulis hanya untuk diri sendiri tapi sekarang aku bisa menghasilkan pendapatan dari tulisanku. Alhamdulillah.

Terima kasih diriku yang sudah mau terus berusaha. Jangan berhenti sampai disini dan lanjutkan!

2. Keluarga dan Sahabat

Terutama ayah dan suamiku. Mereka berdua menjadi inspirasi dan pendukung utamaku dalam melakukan hal ini.

Entah apakah aku sudah membuat ayahku bangga pada diriku atau belum, yang jelas salah satu alasan aku terus menulis dan ingin berkarya lebih banyak adalah karena beliau. Selama hidup, beliau selalu menjadi fondasi dan inspirasiku melakukan banyak hal.

Baca juga : Mencintai Membaca

Tanpa beliau sadari, dirinya telah menanamkan prinsip kerja keras dan fokus pada tujuan dalam diriku. Bercermin darinya, aku ingin menjadi sukses dengan caraku sendiri dan menunjukkan padanya betapa beliau begitu berpengaruh pada apa yang aku lakukan ini.

Ketika beliau tiada, sedih sekali memikirkan betapa sepertinya aku belum bisa membuat dirinya bangga. Tapi aku tidak akan menyerah, demi Bapak aku akan terus berusaha dan fokus mencapai tujuan dan cita-citaku. Semoga apa yang aku lakukan bisa membuatnya bangga memilikiku sebagai puterinya.

Suamiku, orang yang melarangku untuk kembali bekerja kantoran. Tidak ingin aku meninggalkan anak bersama orang lain sehingga ia membebaskanku untuk melakukan apa saja yang aku sukai, selama masih di rumah.

Ia menjadi supporter utamaku dalam mewujudkan cita-citaku untuk work from home. Semua fasilitas yang aku butuhkan sebisa mungkin ia penuhi, semata-mata untuk membuat istrinya betah di rumah. Sa ae lu, Mas. Hehe.

Tentunya, senang sekali ada yang dengan setia mendengarkan semua rencana-rencanaku ke depan. Ada yang memberi masukkan saat aku butuh dan memberikan waktu saat aku harus mengerjakan pekerjaan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan rumah.

Keluargaku yang lain, ibu, adik-adik dan semua saudara-saudaraku baik yang jauh maupun dekat. Begitu pun sahabat-sahabat yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk membaca tulisanku. Mereka senantiasa memberikan dukungan dan doanya, menyampaikan kalimat-kalimat positif saat membaca tulisanku. Semua itu membuatku tetap semangat dan yakin untuk terus menulis dan menulis.

3. Blogger Lain

Saat memilih untuk kembali aktif di blog, aku membaca tulisan-tulisan dari banyak blogger untuk memberiku pandangan, inspirasi dan keyakinan untuk mulai nge-blog lagi.

Namun, ada dua orang blogger yang membuatku kembali terjun ke dunia blogging. Pertama adalah Mba Annisa Steviani, ya siapa dong yang tidak kenal dengan beliau dengan blognya annisast.com ? Selain blogger beliau juga digital creator dan influencer di Instagram.

Source : Instagram @annisast
Source : Instagram @annisast

Blognya yang kebanyakan berisi tentang parenting membuatku tergerak untuk ikut menuliskan rekam jejak tumbuh kembang anakku, syukur kalau ternyata tulisanku bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Thank's to Mba Annisa!

Kedua adalah Diani Sekaring, Mba Diani adalah pemilik blog dianisekaring.com yang mostly isi blognya adalah tentang travelling dan dunia penerbangan karena beliau bekerja di PT. Angkasa Pura 2. Kebetulan Mba Diani ini teman satu organisasi saat aku kuliah dulu.

Source : Instagram @dianisekaring

Mba Diani menjadi orang pertama yang mengatakan bahwa tulisanku menarik untuk dipajang di blog dan menyarankanku untuk bergabung dengan komunitas blogger. Dari sinilah, sedikit demi sedikit aku menjadi mulai percaya diri untuk menulis dan memperlihatkannya pada banyak orang. Darinya aku belajar banyak mengenai kegiatan nge-blog ini. Hehe, makasih Mba Diani!

4. Komunitas

Lagi-lagi aku harus berterima kasih pada Mba Diani yang sudah menyarankan aku untuk ikut komunitas. Ternyata komunitas memang menjadi salah satu faktor penting untuk tetap konsisten menulis.

Contohnya setelah bergabung bersama Kelas Literasi Ibu Profesional, aku menjadi punya target bulanan dalam menghasilkan tulisan di blog. Aku juga mendapat banyak ide-ide menulis dari teman-teman KLIP salah satunya jadi rutin me-review film bersama mereka.

Lainnya adalah Ibu-Ibu Doyan Nulis, dari sana aku menjadi rutin melakukan blog walking dan mendapat banyak ilmu tentang kepenulisan. Penghasilan pertamaku dari menulis bahkan diberikan oleh Ibu Indari Mastuti, founder dari IIDN ini. Masha Allah. Jadi makin semangat untuk terus aktif dan meningkatkan kemampuan menulis.


Komunitas lain juga membawa pengaruh besar dalam kerutinanku menulis. Dari komunitas-komunitas ini aku mendapat banyak teman-teman blogger baru, banyak ilmu baru dan bisa membagikan tulisan-tulisanku untuk mereka baca.

Well, sepertinya 4 hal di atas yang menjadi sumber inspirasiku untuk memulai kembali kegiatan menulis yang sudah lama sekali aku kesampingkan. For your information, blog ini sudah lahir sejak 2010 tapi baru benar-benar terurus di tahun 2020 ini. Haha.

Sukabumi, 01 Juni 2020

Posting Komentar

0 Komentar