Aliran Rasa Kompas Peradaban


Alhamdulillah dalam perjalanan berlayar bersama teman-teman Matrikulasi batch 8, misi untuk menemukan kerang istimewa dan mendapatkan kerang tersebut sudah berhasil ku selesaikan. Dilanjutkan dengan misi ketiga yaitu membumikan Code of Conduct dari Institut Ibu Profesional.


Dari ketiga misi tersebut, kami para penjelajah samudera dibekali barang baru yaitu sebuah kompas peradaban. Kompas ini akan kami bawa dan gunakan dalam penjelajahan berikutnya yaitu menyelami samudera. Sebelum mulai menyelam, kami diberikan waktu untuk beristirahat sambil mengalirkan rasa tentang apa yang sudah kami lalui selama beberapa pekan ini.


Apa yang aku rasakan? Selama bergabung dengan Ibu Profesional terutama di Institut Ibu Profesional, aku semakin yakin bahwa untuk memegang peranan penting sekelas ibu harus memiliki fondasi yang kuat dan mental yang tangguh untuk menjalani peran tersebut.

Menjadi ibu bukan hanya mengandung dan melahirkan, tapi membentuk peradaban baru melalui buah hati yang mereka lahirkan. Sebagai seorang yang membawa masa depan, tentunya ibu harus dibekali dengan cukup ilmu untuk menjadi seorang pendidik utama anak-anaknya. Namun, tak dipungkiri bahwa ibu juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. Ibu juga ingin mengembangkan dirinya dan menjadi sosok yang mampu memberi manfaat untuk orang lain.

Bagiku, bergabung dengan komunitas Ibu Profesional ini adalah salah satu bentuk untuk mengapresiasi diri sendiri, salah satu bentuk me time yang kulakukan di tengah hiruk pikuk pekerjaan rumah yang rasanya tidak habis-habis. Me time yang berfaedah, yang membawaku pada komunitas dimana aku tidak merasa seorang diri, yang menjadikanku tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan potensi, yang membuatku ingin menjadi seorang ibu yang menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh rasa syukur serta bahagia.

Selama beberapa pekan berlayar bersama teman-teman matrikulasi dan didampingi oleh para Widyaiswara, aku mendapat banyak pelajaran. Seberharga mutiara dasar laut yang aku ambil dari dalam kerang. Kami belajar makna berkomunitas, apa tujuan kami bergabung dengan komunitas ini? Apa yang harus kami pegang selama berada disini? Bahkan norma dan peraturannya pun sudah tertulis dengan jelas, apa yang boleh dan tidak boleh kami lakukan.

Dengan gaya dan cara memberikan materi serta menjadikan pembelajaran ini layaknya sebuah petualangan yang seru, aku melihat Ibu Profesional benar-benar profesional mengemas ini semua untuk terus menarik para anggotanya agar tidak berhenti belajar dan menyerah di tengah jalan.

Sejauh ini, banyak manfaat yang aku dapatkan dari kelas matrikulasi ini. Aku menjadi seseorang yang merasa lebih percaya diri dengan jabatan sebagai ibu rumah tangga yang saat ini aku emban, juga merasa mampu meraih cita-cita dengan menggali apa yang menjadi passionku tanpa mengesampingkan tugas utamaku sebagai seorang istri dan ibu.

Ke depannya, semoga diriku semakin semangat dan rajin untuk mengikuti perjalanan belajar bersama teman-teman Matrikulasi serta dapat melanjutkannya ke jenjang pembelajaran yang lebih tinggi lagi.

Sekian aliran rasaku. Aku siap untuk melanjutkan perjalanan!

Imawati Annisa Wardhani
Matrikulasi Batch 8
Institut Ibu Profesional
Regional Sukabumi

Posting Komentar

0 Komentar