Twinkling Watermelon (2023): Tentang Cita, Cinta dan Keluarga

twinkling-watermelon

I don't want to live as your trophy anymore. I'm not your interpreter. I'm not a fire alarm or an angel. I'm just me!

Kata-kata yang terucap dari gerakan tangan bahasa isyarat Ha Eun Gyeol kepada ayahnya, membuatnya menyesal ketika ia terjebak di masa lalu dan tidak tahu bagaimana caranya kembali ke masa depan. Mr. Viva (Master), perantara yang membuatnya terlempar ke tahun 1995 pun, tak memberikan petunjuk yang jelas mengenai apa yang harus dilakukannya di tahun tersebut.

Dalam tulisan ini, saya ingin mengulas mengenai salah satu drama terfavorit saya di tahun 2023 ini. Twinkling Watermelon judulnya. Sudah pernah dengar, atau bahkan sudah nonton?

Basic cerita dalam drama ini adalah keluarga dan kisah tentang mengejar cita-cita. Sebenarnya, saya jarang nonton drama yang cerita utamanya tentang keluarga, karena umumnya bikin banjir linangan air mata. Namun, nampaknya saya terjebak dengan judul drama ini, Twinkling Watermelon.

Seperti apa sinopsis dan reviewnya? Yuk, lanjut bacanya dong!

Profil K-drama Twinkling Watermelon

twinkling-watermelon

Judul: Twinkling Watermelon / Sparkling Watermelon

Sutradara: Son Jung Hyun

Penulis Naskah: Jin Soo Wan

Ditayangkan di: tvN / Viu

Jumlah Episode: 16

Pemain:

Ryeo Un sebagai Ha Eun Gyeol

Choi Hyun Wook sebagai Ha Yi Chan

Seol In A sebagai Choi Se Gyeong / On Eun Yu

Shin Eun Soo sebagai Yoon Chung A

Sinopsis K-drama Twinkling Watermelon

Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) merupakan anak yang terlahir sebagai CODA (Children of Deaf Adult). Ayah, ibu, dan kakaknya tidak bisa mendengar maupun berbicara. Hanya Eun Gyeol satu-satunya yang bisa berbicara di keluarganya. Bahasa isyarat pun menjadi bahasa utama yang diucapkan Eun Gyeol dalam kesehariannya.

Ia kerap menjadi jembatan antara orang-orang yang tidak paham bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi dengan kedua orang tua dan kakaknya. Eun Gyeol sendiri jatuh cinta pada musik sejak ia kecil. Saat kecil, seorang kakek mengajarinya bermain gitar hingga akhirnya Eun Gyeol secara diam-diam Eun Gyeol remaja bergabung dalam sebuah band, SPINE9.

Baca juga: Review Our Beloved Summer, Cinta Lama Belum Kelar

Suatu ketika, ayahnya mengetahui bahwa Eun Gyeol merupakan seorang gitaris dari sebuah band yang akan mengadakan konser. Keduanya terlibat perdebatan yang membuat Eun Gyeol menyesal akan perkataan yang ia lontarkan pada ayahnya.

yi-chan-twinkling-watermelon
Ketika ayah dan anak sepantaran

Ha Eun Gyeol pun bertekad untuk mengakhiri karir bermusiknya. Ia menjual gitarnya di sebuah toko musik antah berantah yang dikelola oleh seseorang yang Eun Gyeol sebut sebagai Master. Begitu keluar dari pintu toko musik tersebut, betapa terkejutnya Eun Gyeol saat mendapati ia berada di tahun 1995.

Ia bahkan bertemu dengan ayahnya, Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook), yang ternyata bisa mendengar, berbicara, bahkan sedang bertekad untuk membentuk sebuah band. Ha Yi Chan yang di tahun 1995, seumuran dengan Eun Gyeol ingin merebut hati seorang wanita yang mana bukan ibu dari Ha Eun Gyeol.

Apa yang dilakukan Eun Gyeol saat mengetahui hal tersebut? Lalu, adakah misi yang harus diselesaikan Eun Gyeol di tahun 1995 agar bisa kembali ke tahun 2023?

Alur Cerita dalam Twinkling Watermelon

Meskipun penonton dibawa mundur ke tahun 1995, alur cerita dalam drama ini sebenarnya terus maju. Cerita dalam drama ini berfokus pada Ha Eun Gyeol yang kebingungan akan time travel yang dialaminya, dan perjuangannya untuk mengubah nasib kedua orang tuanya di tahun 1995.

Misi Eun Gyeol Memisahkan Ha Yi Chan dengan Cinta Pertamanya

Tak terima bahwa perempuan yang disukai ayahnya bukanlah ibunya, Eun Gyeol bertekad untuk memisahkan Ha Yi Chan dengan Choi Se Gyeong (Seol In A). Apalagi, Eun Gyeol melihat bahwa Se Gyeong memberikan signal akan membuka hati untuk Yi Chan.

choi-se-gyeong-twinkling-watermelon
Choi Se Gyeong yang jadi rebutan siswa lelaki di sekolah

Eun Gyeol bahkan harus bertengkar dengan ayahnya dan membuat keributan di sekolah guna menghalangi Yi Chan bertemu dengan Se Gyeong. Ia begitu frustasi melihat kenyataan bahwa ayahnya sama sekali tidak melirik ibunya ketika itu.

Ha Eun Gyeol Membentuk Band bersama Ha Yi Chan

watermelon-sugar
Watermelon Sugar

Eun Gyeol yang terdampar di tahun 1995 jelas tidak memiliki arah dan tujuan. Ia bingung harus pergi ke mana dan tinggal di mana. Eun Gyeol akhirnya mengikuti kemanapun Yi Chan pergi, ia bahkan menumpang tinggal di rumah yang ditempati oleh Yi Chan dan neneknya.

Nenek Yi Chan juga membuka kos-kosan untuk anak laki-laki. Di sana, Eun Gyeol merasa diterima dan diperlakukan seperti keluarga sendiri. Eun Gyeol pun mendapat tawaran untuk menjadi bagian dari band yang dibentuk oleh Yi Chan dan teman-teman sekolahnya.

I will give you the best band as a present. I will make your youth twinkle just like your wish.

-Ha Eun Gyeol

Sempat ragu dan bimbang, Eun Gyeol akhirnya menerima tawaran tersebut dan menjadi gitaris dari band yang diberinama Watermelon Sugar. Alasannya sederhana, ia ingin terus bermain musik, mencegah ayahnya untuk berpacaran dengan Choi Se Gyeong, dan memenuhi permintaan nenek Yi Chan yang ingin melihat cucunya sukses dalam pelajaran, selain bermusik.

Baca tentang: 5 Produktivitas dari Menonton Drama Korea

Jadi, di samping bermain musik bersama ayahnya, Eun Gyeol juga menjadi mentor belajar Yi Chan di malam hari. Ia ingin mewujudkan mimpi nenek buyutnya agar Yi Chan bisa masuk ke universitas.

Misi Eun Gyeol Menyelamatkan Yoon Chung A

Pekerjaan Eun Gyeol di tahun 1995 tak sebatas memisahkan ayahnya dengan cinta pertamanya dan bermusik bersama Watermelon Sugar saja. Ia juga memiliki misi untuk menyelamatkan ibunya, Yoon Chung A (Shin Eun Soo), yang selama ini menjadi korban kekerasan di rumahnya sendiri.

Eun Gyeol mengetahui fakta bahwa ibunya yang saat itu masih remaja, sering kali disiksa oleh ibu tiri dan saudara-saudaranya di rumah. Kakeknya, atau ayah Chung A, merupakan seorang konglomerat yang sibuk dengan bisnisnya hingga sering kali meninggalkan rumah.

yoon-chung-a-twinkling-watermelon
Diajarin ngomong sama anaknya :')

Chung A yang tuli dianggap sebagai aib dalam keluarga. Ia bahkan dilarang untuk belajar bahasa isyarat dan mengutarakan keinginannya pada orang lain. Suatu kejadian membawa Eun Gyeol masuk ke dalam rumah Chung A dan mengetahui rentetan fakta yang selama ini disembunyikan oleh ibunya tersebut.

I want to give back the world to your daughter. So she won't be lonely like an isolated island anymore. So she won't be discriminated for her difference.

-Ha Eun Gyeol

Eun Gyeol pun bertekad untuk menyelamatkan Chung A dan mengembalikan senyum Chung A yang selama ini ia lihat selama hidupnya. Bahkan, Eun Gyeol pun mengajarkan Chung A bahasa isyarat dan mendukung hobi melukis Chung A dengan menggaetnya sebagai designer dari Watermelon Sugar.

Sebenarnya saya agak khawatir saat melihat interaksi antara Eun Gyeol dan Chung A ini. Di sini, Eun Gyeol terlihat benar-benar melindungi Chung A dan berusaha untuk selalu berusaha di sisi Chung A dalam setiap kondisi. Agak worry emaknya malah jadi baper ama anaknya. Haha. Untungnya, writernim nggak bikin cerita se-complicated itu, sih.

Kehadiran Puteri Kandung Choi Se Gyeong

Interaksi antara Eun Gyeol dengan Choi Se Gyeong yang cukup intens membuat Ha Eun Gyeol benar-benar menaruh hati pada perempuan yang ia anggap sebagai ahjumma tersebut. Awalnya hubungan mereka tidak akur karena sikap Eun Gyeol yang terus menerus menghalangi Se Gyeong dekat dengan Yi Chan.

Eun Gyeol pun harus berbohong dengan mengatakan kalau ia juga menyukai Se Gyeong sehingga tidak rela Yi Chan mendekatinya. Akan tetapi, perasaannya benar-benar berkembang dan secara mengejutkan Se Gyeong juga menyukainya.

Kebayang kan gimana galaunya Eun Gyeol saat mengetahui ia menyukai perempuan yang sepantaran dengan ayah dan ibunya? lol banget!

Namun, penonton disuguhkan dengan plot twist tak terduga di mana Choi Se Gyeong yang kita lihat di layar device selama ini bukanlah Choi Se Gyeong, melainkan On Eun Yu (Seol In A)!

seol-in-a
On Eun Yu yang mirip banget sama ibunya!

Eun Yu merupakan puteri kandung Choi Se Gyeong yang juga mengalami time travel dari tahun 2023 ke tahun 1995. Berbeda dengan misi Eun Gyeol yang ingin menyatukan kedua orang tuanya, Eun Yu justru ingin mengubah takdir ibunya agar tidak menikahi ayahnya.

That's why sepulangnya Se Gyeong (yang ternyata Eun Yu) dari Amerika, ia terus mendekati Yi Chan dan teman-temannya. Tujuannya agar menemukan siapa cinta pertama ibunya dan ingin menyatukan keduanya.

So, ketika Eun Yu yang menyamar sebagai Se Gyeong juga benar-benar menyukai Eun Gyeol, ia juga merasa galau karena mengira suka dengan laki-laki yang umurnya sama dengan ayah dan ibunya. Wkwk.

Lantas, mengapa Eun Yu bisa ikut terdampar ke tahun 1995?

Misi Terakhir, Mencegah Kecelakaan Ha Yi Chan

I was always lonely. I felt lonely and isolated as if I were stuck on an island by myself and couldn't join to the world where my family was living. But you see, I have a chance to live in a same world as you do. I want to seize this opportunity.

-Ha Eun Gyeol

Eun Gyeol mengira kehadirannya di tahun 1995 adalah untuk mencegah kecelakaan yang menyebabkan Ha Yi Chan kehilangan pendengarannya. Oleh karenanya, Eun Gyeol mati-matian melindungi Yi Chan dalam setiap kesempatan.

Pertanyaannya, kapankah kecelakaan tersebut terjadi? Eun Gyeol sendiri tidak mengetahuinya secara pasti. Selama ini, yang ia tau adalah ayahnya sudah bisu dan tuli sejak kecil. Ia sendiri terkejut saat bertemu dengan Yi Chan yang masih bisa mendengar dan berbicara di waktu pertamanya tiba di tahun 1995.

Apakah Eun Gyeol bisa menyelesaikan misinya dan kembali ke tahun 2023?

Review dan Rekomendasi

Seriously, Twinkling Watermelon menjadi salah satu drama favorit saya di tahun 2023 ini. Jadi, saya pasti merekomendasikannya bagi kalian yang lagi pengen drakoran dan nggak mau cerita yang berat-berat, tapi tetap berbobot.

Jujur di episode awal sempet ngerasa kurang klik dengan cerita dan alurnya yang membingungkan. Namun, setelah Eun Gyeol melakukan perjalanan waktu ke tahun 1995, ceritanya jadi lebih jelas. Honestly lagi nih, saya menonton drama ini tanpa kenal pemainnya kecuali Seol In A. Hehe..

Awalnya tertarik karena ada Mbak In A ini dan banyak juga teman-teman yang membicarakan drama ini. Ternyata memang semenarik itu!

Salut banget dengan para aktor dan aktrisnya saat berbicara dalam bahasa isyarat. Nggak cuma satu dua orang lho yang bisa, tapi banyak. Mulai dari Eun Gyeol kecil, remaja, ayah dan ibunya, kakaknya, hingga On Eun Yu pun bisa berbahasa isyarat.

twinkling-watermelon-band
The Band

Drama ini seolah menunjukkan bahwa it's normal lho mempelajari bahasa isyarat walaupun kita nggak bisu dan tuli. Bahasa ini bisa digunakan secara universal juga sehingga teman-teman yang tidak bisa mendengar, juga bisa ikut berinteraksi di lingkungan sosial pada umumnya. Inklusif banget deh!

Baca juga: Do do sol sol la la sol, Memaknai Cinta, Persahabatan dan Keluarga

Selain itu, drama ini juga heartwarming sekaligus mengharukan. Banyak adegan yang membuat penonton, saya terutama, ikut happy, cemas, geregetan dan menangis. Kombinasi antara Ryeo Un dan Choi Hyun Wook sebagai ayah dan anak yang seumuran memang pas banget! Di sana justru terlihat Ha Eun Gyeol yang lebih cocok menjadi ayah, ketimbang Ha Yi Chan yang sering tantrum. Haha..

Drama ini juga memberikan pesan kalau kita nggak boleh menyerah gitu aja sama mimpi yang kita punya. Meskipun jalannya nggak selalu mulus, ada belok-beloknya, kadang terjatuh, but if we keep our dreams dan fokus, pasti ada jalan untuk menggapai mimpi kita tersebut.

Di akhir cerita, penonton mungkin akan masih memiliki beberapa pertanyaan yang tak terjawab. Contohnya saya yang masih bertanya-tanya tentang masa depan yang dijalani oleh On Eun Yu. Kayaknya sih, writernim nggak mau spill banyak-banyak karena tokoh utama dalam drama ini memang Ha Eun Gyeol.

Nonton dan ikut ngobrol di kolom komentar, yuk!

Posting Komentar

10 Komentar

  1. Pas pertama baca kok keliatannya gak menarik tapi makin dibaca jadi makin penasaran dengan ceritanya hehehe...cerita yg agak berbeda dengan drakor2 lain ini...
    Jadi penasaran bagaimana endingnya? Apakah kedua anak yg memgalami time travel akhirnya bersama ataukah ending yg tak terduga hehehe

    BalasHapus
  2. Kalo terlempar ke masa lalu dan gak bisa balik ya ngened banget. Jadi oenasaran ama dramanya, apalagi cuma 16 episode.

    BalasHapus
  3. Wah.. Cerita seru dan menarik nih jadi kaya meski nonton nih biar tau ending ceritanya

    BalasHapus
  4. jadi CODA itu berat lho... Karena pada suatu titik, si anak harus bisa membasakan sesuatu hal yang masih diluar pemahamannya kepada orang awam yang ngga memahami apa yang dibicarakan orang tuanya...
    Wajib banget ini ditonton, untuk tahu gimana tantangan jadi CODA.

    BalasHapus
  5. Wah kembali ke masa lalu memang bisa jadi cerita seru. Tp klo ada sedih2nya aku pass deh, gak demen nonton yg mengandung bawang heuheu

    BalasHapus
  6. Wah saya baru nonton sampai pas dia baru time travel dan ketemu ayahnya, cuma belum lanjut lagi nih. Ternyata cerita serunya itu yang pas dia lagi time travel ini ya, cus ah mau lanjutin nonton.

    BalasHapus
  7. Setelah drama ini tuh semakin banyak drama berikutnya yang juga menggunakan bahasa isyarat. Apa aku yang dulu dulu kurang perhatian yaah..
    Hehhe~

    Tapi aku love-hate relationship ama ini drama. Huhuhu, asa gak maju maju nontonnya yaa.. Uda sampe eps 4, aku ulangin lagi dari awal. Demi apaa??

    BalasHapus
  8. Drama terbaik 2023 ya drama ini menurut versiku, menghangatkan hati banget jadi kangen geng Semangka yang kompak

    BalasHapus
  9. Aaah akhirnya ada juga nih film baru jeng in-ah setelah business proposal. Penasaaraaan mau nonton!

    Konsep back to past lumayan banyak dipake yah di k-drama. Tapi ini unik juga karena jadi ada misi untuk mengubah masa lalu

    BalasHapus
  10. kayaknya bagus ya filmnya jadi penasaran pengen nonton filmnya, sinopsisnya bagus dan meskipun 16 episode bikin penasaran juga tapinya, masukin waiting list dulu lah

    BalasHapus