Hari ini, sudah setengah jalan aku menulis jurnal tantangan 15 hari di zona ke-3 kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional. Tema yang diusung pada zona ini adalah "Kecerdasan Emosional dan Spiritual". Tugas yang diberikan untuk tantangan ini adalah membuat Family Project yang kegiatannya tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosi dan spiritual terutama pada anak-anak.
Kemarin, kami para petualang di Pantai Bentang Petualang baru saja mendapatkan kudapan yang sangat bergizi. Salah satu materi dari kudapan tersebut adalah "Keterampilan yang Meningkatkan Kecerdasan Emosional". Kali ini, aku ingin menuliskan kembali materi yang sudah di share tersebut sebagai dokumentasi untuk diriku sendiri.
Ada beberapa keterampilan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional kita, hal keterampilan tersebut adalah :
1. Awareness
Kesadaran diri dalam, cara meningkatkan keterampilan ini adalah dengan meditasi, menulis, mengevaluasi diri dan mendengarkan pendapat orang lain.
2. Acceptance
Ikhlas, yaitu menerima keadaan secara penuh. Menerima bahwa ada hal-hal yang masih dapat kita ubah dan upayakan secara optimal tapi ada pula hal-hal yang harus kita terima dengan lapang dada karena kita tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengubahnya.
3. Affection
Berupa kasih sayang dan persahabatan. Dimana kita bisa menjadi sahabat yang menaruh kasih setiap waktu sekaligus menjadi saudara dalam setiap kesulitan.
4. Affirmation
Penguatan. Mengulang suatu pernyataan positif secara terus menerus untuk membangun rasa percaya diri.
Cerdas Emosi dan Spiritual - Tantangan Hari Ke-8
Judul Project
Belajar Mengenal Konsep Allah Tuhanku
Rencana
Melibatkan Allah SWT dalam setiap aktivitas yang dilakukan bersama dengan anak dengan tujuan anak mengenal konsep ketuhanan sejak dini. Aktivitas yang dilakukan misalnya berdo'a sebelum melakukan suatu kegiatan, beribadah dan mengenal huruf hijaiyah melalui lagu dan buku.
Aktual/Kendala
Hari ini, aku bersama dengan anakku bermain sambil mengenalkan 3 huruf hijaiyah melalui gambar. Ketika ia sedang asyik menggambar dan tiba-tiba memintaku untuk ikut menggambar sesuatu, aku berinisiatif menggambar huruf hijaiyah lalu menyanyikan lafal huruf tersebut.
Saat aku meminta anakku untuk mencoba membuat huruf Alif, ia dengan antusias membentuk garis panjang menggunakan krayonnya. Meskipun belum sempurna, tapi aku cukup senang karena ia melakukannya dengan senang hati.
Ia pun tidak menolak ketika aku memintanya untuk bernyanyi bersama sambil melafalkan tiga huruf hijaiyah tersebut (Alif, Ba, Ta).
Refleksi
Untuk pengenalan huruf hijaiyah dengan cara menggambar bersama, tampaknya membuat anakku cukup tertarik. Ditambah dengan menyanyi bersama untuk mengenalkan anak pada huruf hijaiyah membuatnya semakin bersemangat.
Aku harap ia akan selalu antusias saat diajak belajar huruf hijaiyah dan mengaji tidak hanya hari ini tapi juga seterusnya hingga bisa lancar membaca Al-Qur'an.
% Antusiasme dan Pemenuhan Rencana
85% 🤩🤩🤩
Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍