Bersama KLIP di Sepanjang 2020


Desember 2020 sudah akan memasuki pekan ke-3, hari ini aku ingin menulis perjalanan menulisku selama setahun bersama Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP).

Mengapa harus sampai ditulis segala? Seberapa faedah kah KLIP dalam kegiatan menulisku di tahun ini?

Awal Mula Mendaftar KLIP

Sepertinya alasanku mengapa aku mulai menulis di tahun 2020 ini sudah berkali-kali kutuliskan dalam blog ini di berbagai judul tulisan. Aku ingin menghidupkan kembali hobi menulisku yang sudah terlalu lama tidur panjang.

Dengan menulis ternyata aku seperti menemukan kembali bagian dari diriku. Menulis bisa membuat perasaanku menjadi lebih lega dan mood-ku di hari tersebut membaik. Di akhir tahun 2019, aku mendaftarkan diri untuk ikut komunitas Ibu Profesional. Tujuan awalnya supaya di Sukabumi aku bisa menjalin relasi dengan ibu-ibu lain. Haha. Karena aku memang tidak punya sanak famili di kota ini.

Di bulan Januari 2020, setelah menjadi anggota Ibu Profesional aku mengetahui bahwa ada pembukaan pendaftaran member baru untuk menjadi bagian dari Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Nggak ngerti sih itu apaan, tapi karena aku memang memiliki niat untuk meningkatkan produktivitas menulis di tahun 2020 maka tanpa pikir panjang aku mendaftarkan diri.

Ternyata ada persyaratannya! Selama sebulan, minimal kami menyetorkan tulisan sebanyak 10 agar bisa lolos ke bulan berikutnya. Jika lolos ke bulan berikutnya, kami para anggota mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam Whatsapp Group KLIP.

Aku semangat untuk membuat 10 tulisan agar bisa bergabung dengan WAG KLIP dan mendapat teman baru serta ilmu-ilmu baru. Jujur, bulan Januari cukup berat untukku untuk mencari ide 10 tulisan, dimana sebelumnya dalam kurun waktu 10 tahun aku hanya menghasilkan kurang dari 15 tulisan. Haha!

Alhamdulillah, di bulan Januari kemarin aku sukses menghasilkan 15 tulisan. Aku kemudian mendapatkan badge Good dan berhak bergabung dalam WAG KLIP.

Koleksi Badge KLIP 2020

Di paragraf sebelum ini, aku menyebut kata badge. Ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan oleh KLIP bagi para anggotanya yang berhasil menyetorkan minimal 10 tulisannya.

Dalam sebulan, peserta akan diberikan badge Good jika berhasil menyetorkan 10-19 tulisan, badge Excellent bagi yang berhasil menyetorkan 20-29 tulisan serta badge Outstanding untuk yang rutin menyetorkan tulisan tanpa bolong selama satu bulan full.

Berhubung aku mendapatkan badge Good atau badge dasar di awal tahun, bulan berikutnya aku ingin mempertahankan badge tersebut agar tetap bisa lolos ke bulan berikutnya dan tidak terdepak dari WAG. Ternyata, di bulan Februari lalu mendapatkan badge Excellent karena menyetorkan 21 tulisan.

Sejak bulan Februari hingga November, badge Excellent tidak pernah absen kukumpulkan. Sehingga total badge yang aku koleksi dari KLIP tahun ini adalah 1 badge Good dan 10 badge Excellent.

Koleksi Badge KLIP di tahun 2020
(Bulan Desember belum masuk)

Sayangnya, di bulan Desember ini ternyata jadwal setoran tulisan hanya sampai tanggal 20 dan sampai hari ini aku sudah mengambil libur sebanyak 4 hari. Jadi, kemungkinan tahun ini akan ditutup dengan badge dasar yaitu Good.

Sepenting itukah mengumpulkan badge sepanjang tahun? Sebetulnya, bukan badge yang penting melainkan konsistensi menulis. Adanya badge menjadi pengingat kalau aku berhasil mempertahankan konsistensiku dalam menulis selama sebulan.

Adanya badge ini hanya bonus untuk mengapresiasi kegiatanku menulis selama sebulan. Disamping badge, ada pula sistem ranking untuk mengapresiasi mereka yang menyetorkan tulisan dengan jumlah kata terbanyak dalam sebulan. Ranking ini sebuah bonus juga ketika aku bisa masuk ke 10 atau bahkan 5 besar.


Namun, yang terpenting adalah minat, kesenangan dan konsistensi menulis selalu terjaga dan semakin berkembang.

Yang Didapat Dari KLIP

Sepanjang tahun bersama KLIP, banyak sekali tentunya hal bermanfaat yang aku dapat terutama dalam hal kepenulisan. Pertama dan utama adalah bersama KLIP aku bisa membuktikan bahwa konsisten dalam menghasilkan minimal 10 tulisan sepanjang tahun itu ternyata sangat mungkin!

Awalnya aku menganggap menulis sebanyak 10 tulisan selama sebulan adalah hal yang agak berat. Setiap hari mencari topik untuk ditulis, semakin kesini tantangan semakin berat karena di pertengahan tahun kami dituntut agar menghasilkan tulisan minimal 300 kata. Tapi, alhamdulillah dengan niat, keinginan untuk mempertahankan kebiasaan menulis dan semangat dari teman-teman KLIP, 11 bulan berhasil memenuhi syarat yang ditentukan.

Selanjutnya, yang aku rasakan setelah sepanjang tahun menulis bersama KLIP adalah rasa kesenangan terhadap menulis yang berubah menjadi sebuah kebiasaan. Memang, ada hari-hari dimana aku ingin libur menulis namun tak jarang pula aku mendapat ide tulisan di waktu aku mengambil hari libur menulis. Haha. Ujungnya, minimal ada sebuah judul atau satu paragraf yang dituliskan.


Berikutnya adalah dari KLIP aku mendapatkan teman-teman sehobi dan sehati. Memiliki teman-teman baru dengan hobi yang sama begitu menyenangkan, lebih senang lagi adalah ketika mereka tidak ragu membagikan ilmu pada kami-kami yang masih cupu dan memiliki jam terbang menulis sedikit.

Terakhir tentunya adalah pengalaman tak terlupakan. Bersama KLIP sepanjang tahun 2020 akan menjadi cerita tersendiri yang berkesan dalam perjalanan menulisku selama ini. KLIP seperti mewujudkan mimpiku yang sudah lama sekali terpendam, yaitu bisa konsisten menulis.

Bisa menulis sepanjang tahun ini adalah sebuah pencapaian pribadi yang mana membuatku cukup senang atas produktivitas diriku sendiri. Ya menurut ngana? blog ini ada dari tahun 2010 tapi nggak pernah diisi, sekali diisi sepanjang tahun menghasilkan 223 tulisan (dengan tulisan ini). Pasti amaze dengan diri sendiri, ternyata gue bisa kayak gini!

Bagiku KLIP ini adalah suatu wadah yang sangat berfaedah, menampung orang-orang yang betul-betul gemar menulis dan (berniat) konsisten dalam menulis. Semoga tahun 2021 nanti semangat menulis ini tidak surut dan padam begitu saja. Semangat terus!

Sukabumi, 13 Desember 2020


Posting Komentar

0 Komentar