Pantulan Warna Zona 4 : Gaya Belajar dan Stimulasi Kreativitas


Alhamdulillah, aku kembali melewati satu zona di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional batch 6. Zona yang baru saja aku selesaikan adalah zona ke-4 mengenai "Gaya Belajar dan Stimulasi Kreativitas". Seperti biasanya, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil setelah membersamai anak melewati zona ke-4 ini.

Setelah aku melewati 5 hari mengerjakan tantangan secara berturut-turut, aku mendapatkan apresiasi berupa hidden treasure yang pertama. Dalam harta karun yang sudah aku buka tersebut, ada sebuah kalimat yang cocok sekali untuk menggambarkan situasi dan kondisiku dan para ibu-ibu lain di luar sana.

Mothering is intensely creative work. even if it doesn't register on the big creative scale. Each day mothers complete hundreds creative acts.

Hehe, begitulah menurut Erika Hayasaki yang merupakan seorang penulis. Setuju banget, guys! Tiap hari mikir gimana caranya supaya anak melakukan kegiatan yang berfaedah demi memenuhi stimulasi semua indera dan otaknya yang sedang dalam periode emas.

Jujur, aku sendiri perlu banyak belajar bagaimana cara untuk mengobservasi dan menstimulasi anak-anak. Namanya juga emak baru, dua tahun membersamai anak tentu masih waktu yang sangat singkat dan masih perlu perbaikan di sana-sini untuk bisa optimal menemani tumbuh kembang si kecil.

Aku pribadi merasa sangat terbantu dengan beberapa kelas parenting yang sebelumnya aku ikuti. Aku jadi bisa sedikit banyak mengenali periode sensitif apa yang sedang dilewati oleh anakku. Selain itu, 10 hari mengerjakan tantangan di zona empat ini juga membuatku lebih menyadari bahwasanya dengan stimulasi kreativitas dan cara belajar yang tepat, ternyata anak usia 2 tahun juga bisa fokus dalam waktu yang cukup panjang.

Satu lagi kalimat motivasi yang aku dapatkan setelah menyelesaikan tantangan 10 hari tanpa rapel, kalimat yang terlontar dari seorang Walt Disney,
Around here, however, we don't look backwards for very long. We keep moving forward, opening up new doors and doing new things. Because we are curious, and curiousity keep leading us down new paths

Sehingga meskipun capek dan lelah karena sehari-hari harus menemani anak melakukan kegiatan yang menstimulasi kreativitas dan menanamkan rasa penasaran padanya, semoga lelah ini terbayar kelak ketika kita melihatnya tumbuh optimal menjadi pribadi yang cerdas dan membawa dampak luar biasa bagi sekitarnya. Aamiin.

Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi 

Posting Komentar

0 Komentar