Cerdas Emosi dan Spiritual, Tantangan Hari Ke-7

Bunda Sayang Institut Ibu Profesional

Hari ini, adalah hari ke-7 aku menulis jurnal mengajarkan anakku kecerdasan emosi dan spiritual. Proses dokumentasi ini aku tulis sekaligus untuk memenuhi tantangan zona ke-3 di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional batch 6.

Memasuki hari ke-2 melatih kecerdasan spiritual anak, aku fokus pada hal-hal sederhana seperti mengenal ciptaan Tuhan, membiasakan berdo'a setiap akan dan selesai berkegiatan serta beribadah bersama-sama.

Selain itu, aku juga mengenalkan sifat-sifat Allah swt melalui perilaku sehari-hari. Misalnya saja harus saling menyayangi antar sesama makhluk hidup, harus saling memaafkan dan berbagi pada sesama yang membutuhkan.

Aku tau proses ini tentu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tapi aku meyakinkan diri sendiri kalau usaha untuk mengenalkan dan menanamkan agama serta kecintaan terhadap Allah swt. sejak dini akan membawa dampak yang besar bagi diri anak kami ketika dewasa nanti.

Cerdas Emosi dan Spiritual - Tantangan Hari Ke-7

Zona 3 Bunda Sayang IIP

Judul Project

Belajar Mengenal Konsep Allah Tuhanku

Rencana

Melibatkan Allah SWT dalam setiap aktivitas yang dilakukan bersama dengan anak dengan tujuan anak mengenal konsep ketuhanan sejak dini. Aktivitas yang dilakukan misalnya berdo'a sebelum melakukan suatu kegiatan, beribadah dan mengenal huruf hijaiyah melalui lagu dan buku.

Aktual/Kendala

Hari ini, setelah bermain sambil belajar untuk mengasah kemampuan motorik kasar dan halusnya, aku mengajak anakku untuk mengambil buku 'Iqro Pertamaku'.

Kegiatan membaca buku memang sering kami lakulan untuk down time setelah ia melakukan aktivitas fisik. Dengan senang hati, ia pun membawa buku Iqro-nya dari rak buku.

Kami kemudian menyanyikan lagu "Alif Ba Ta" versi Upin Ipin sembari aku menunjuk huruf-furuf hijayah yang ada di buku. Anakku dengan antusias mendengarkan sambil ikut menyanyikan beberapa kata yang ia sudah bisa sebutkan.

Bunda Sayang Institut Ibu Profesional
Mengenalkan Iqro di Usia Dini

Kami mengulangi kegiatan ini sampai tiga kali sebelum akhirnya ia bosan dan mengembalikan bukunya kembali ke rak buku.


Refleksi


Anakku cukup gembira saat kami menyanyikan huruf hijayah bersama-sama. Ia yang sudah familiar dengan lagunya karena sudah dinyanyikan sejak bayi sekarang bisa ikut bernyanyi meskipun hanya beberapa kata.

Semoga esok dan seterusnya ia akan terus menikmati proses membaca Al-Qur'an dan melakukan kegiatan ini dengan ikhlas sebagai sebuah kebiasaan yang baik.

% Antusiasme dan Pemenuhan Rencana

90% 🤩🤩🤩

Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi

Posting Komentar

0 Komentar