Kemandirian, Tantangan Hari Ke-8


Sudah setengah jalan menyelesaikan tantangan di zona ke-2 kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional batch 6 dengan tema Melatih Kemandirian Anak. Setelah mencoba melatih kemandirian dalam beberapa hal pada anakku, yang aku rasakan adalah anakku memang terlihat lebih percaya diri dan selalu senang jika diminta melakukan hal yang ia bisa tanpa bantuan.

Aku sadari bahwa melatih kemandirian anak berarti orang tua harus konsisten dengan tujuan apa yang ingin dicapai dan sebisa mungkin menahan diri untuk segera membantu anak ketika anak-anak mendapatkan kesulitan.

Orang tua bisa mengobservasi terlebih dahulu seberapa besar daya juang anak, karena sejatinya anak-anak sudah memiliki daya juang yang tinggi. Justru daya juang mereka akan semakin berkurang jika orang tua selalu membantu semua kebutuhan anak yang sebenarnya dapat mereka lakukan sendiri.

Saat anak-anak memang begitu kesulitan, orang tua dapat menawarkan bantuan dengan bertanya terlebih dahulu bagian mana yang menurut anak susah dan orang tua dapat memberi contoh bagaimana cara kerjanya.

Hari ini, masih dengan tema yang sama seperti hari kemarin aku mengajarkan anakku agar ia mau membereskan mainannya sendiri setelah digunakan.

Melatih Kemandirian Anak - Tantangan Hari Ke-8


Temuanku

Usia anakku saat ini 23 bulan dan target kemandirian yang ingin aku latih hari ini adalah membereskan mainan yang telah selesai ia gunakan lalu meletakkan kembali di rak mainan.

Pagi ini, anakku mengikuti kegiatan online bersama Bumi Nusantara Montessori. Beberapa mainan yang berkaitan dengan tema yang dibawakan oleh Bu Guru sudah aku persiapkan.Ternyata, anakku lebih tertarik untuk main permainan lain sehingga hampir semua yang ada di rak mainan ia keluarkan.

Setelahnya, aku memintanya baik-baik agar ia mau membereskan dan mengembalikan mainannya ke rak. Dengan menerapkan prinsip kerja sama, dengan senang hati ia mau melakukannya.

Strong Why

Alasan utamaku ingin melatih kemandirian ini pada anakku adalah karena aku ingin ia belajar bertanggung jawab membereskan mainan yang sudah selesai ia gunakan agar rumah tidak berantakan sepanjang hari. Selain itu, agar saat ia ingin kembali bermain ia dapat dengan mudah menemukan mainannya karena sudah tersusun rapi di rak mainannya.

Strategi Untuk Melatih Kemandirian

Membersamai dan mendampinginya selama proses membereskan mainannya serta memberikan contoh beres-beres mainan lalu mengembalikannya ke rak mainan.

Sukses Apa Aku Hari Ini?

Anakku dengan sukarela membereskan mainannya dan menata sendiri ke rak mainannya.

Tantanganku Hari Ini

Mempersiapkan diri untuk menerima penolakkan yang ternyata tidak terjadi. Hehe.

Ingin Sukses Apa Esok Hari?

Esok hari aku masih akan mencoba melatih anakku untuk bisa merapikan mainannya dan meletakkannya kembali ke rak setelah ia selesai bermain.

Rasaku dan Respon Ananda

Hari ini aku merasa cukup senang karena anakku dengan senang hati mau membereskan mainan yang sudah selesai ia gunakan.

Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi

#harike-8
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Posting Komentar

0 Komentar