Hari ini adalah tantangan hari ke-4 dalam zona Kecerdasan Emosional dan Spiritual di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional batch 6.
Kembali lagi sedikit membahas materi mengenai tema di zona ke-3 ini, ada 3 jenis kecerdasan yang harus dilatih dan diasah untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang diinginkan oleh setiap individu. Ketiga jenis kecerdasan ini ialah kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).
Kecerdasan intelektual (IQ) didefinisikan sebagai kemampuan untuk menalar, merencanakan sesuatu, memecahkan suatu masalah, memahami gagasan, berpikir dan menggunakan bahasa dengan baik serta hal lainnya.
Kecerdasan emosional (EQ) diartikan sebagai kemampuan memahami emosi dan kesanggupannya dalam mengelola emosi.
Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kemampuan mengenal Tuhan dan memahami posisinya sebagau hamba Tuhan.
Dari ketiga jenis kecerdasan tersebut, ternyata porsi dari kecerdasan intelektual dalam kesuksesan dan kebahagiaan seseorang hanya 20%. Sementara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memegang peranan yang lebih besar. Oleh sebabnya, penting sekali mengajarkan anak supaya menjadi anak yang cerdas secara emosional dan spiritual, disamping meningkatkan intelegensi anak-anak.
Cerdas Emosi dan Spiritual - Tantangan Hari Ke-4
Judul Project
Dipta Mengenal Emosi
Rencana
Mengajarkan pada anak untuk mengenalkan dan mengungkapkan emosi yang ia rasakan. Emosi ini dapat berupa tangisan, senyuman, amarah, kekecewaan atau ekspresi bahagia.
Mengenalkan berbagai luapan emosi dari gambar, buku maupun video yang sedang ia lihat.
Aktual/Kendala
Kami belajar menirukan ekspresi wajah dari beberapa emosi yang dirasakan melalui video. Setelah melihat beberapa video musik anak-anak, aku menjelaskan bahwa tokoh dalam video tersebut sedang senang, sedih dan kaget.
Aku kemudian membuat permainan untuk mengajarkannya menirukan mimik wajah ketiga emosi tersebut. Ternyata, anakku dengan semangat ikut menirukan ekspresi wajah dari emosi-emosi tersebut.
Bermain belajar mengekspresikan emosi |
Ia dapat mengerutkan dahi dan membentuk bibirnya menjadi seperti emoticon ☹ ketika diminta untuk menunjukkan ekspresi bersedih, tertawa ketika diminta untuk senang dan berkata, "Hah?!" saat diminta untuk berpura-pura kaget.
Refleksi
Hari ini anakku belajar cukup baik dalam menirukan berbagai ekspresi dari emosi yang dirasakan. Setelah melihat beberapa video, anakku dapat mencontohkan bagaimana ekspresi sedih, senang dan kaget. Semoga ia dapat menunjukkan ekspresi tersebut dan mengelola emosinya dengan baik kelak di kemudian hari.
% Antusiasme dan Pemenuhan Rencana
98% 🤩🤩🤩🤩
Imawati Annisa Wardhani
Regional Sukabumi
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya 😊 yang mau ngobrol-ngobrol terkait artikel di atas, yuk drop komentar positif kalian di kolom komentar.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya, Frens! 😉
Satu lagi, NO COPAS tanpa izin ya. Mari sama-sama menjaga adab dan saling menghargai 👍