Lagi Cari Hunian? Jalan-Jalan yuk ke Situs Properti Online!


Sudah beberapa bulan terakhir ini, aku dan suami sedang berpikir dan menimbang-nimbang untuk membeli hunian bagi keluarga kecil kami.

Permasalahannya adalah kegalauan mau beli rumah dimana? Sukabumi, Bandung atau kota lain? Haha. Saat ini suami memang sedang dinas di Sukabumi, tapi apakah 5 atau 10 tahun lagi akan tetap disini? Who knows?! Mungkin teman-teman yang bekerja di perusahaan swasta terutama yang bergerak di bidang farmasi paham akan hal ini.

Saat ini aku dan suami serta anak kami hidup dengan mengontrak rumah di daerah Sukabumi, sebelumnya tinggal di rumah mertua di Bandung. Pertanyaannya, mau sampai kapan ngontrak rumah? Manusiawi nggak sih kalau aku juga ingin memiliki tempat tinggal yang tetap, bisa dijadikan investasi atau warisan untuk anakku nantinya?

Alasan lain mengapa aku ingin punya rumah sendiri adalah karena tidak bisa dipungkiri kalau harga properti itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikannya bisa mencapai 10-20% loh setiap tahunnya, biaya kontrakan tentu saja kemungkinan besar juga akan naik terus. Ibaratnya kalau tahun ini punya tabungan 50 juta sudah bisa untuk membayar DP rumah, 5 atau 10 tahun lagi belum tentu dengan jumlah uang yang sama kita bisa menggunakannya untuk tujuan yang sama.

Tapi membeli rumah tidaklah semudah membeli chiki di warung tetangga. Banyak sekali faktor yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk akhirnya membeli rumah. Bagiku faktor-faktor tersebut antara lain :

1. Lokasi
Kalau boleh bilang, lokasi menentukan prestasi. Tentunya kita ingin memiliki rumah yang lokasinya sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Di kota, desa, gunung, dekat pantai, pinggir sungai atau di tepi sawah.

Selain pemilihan lokasi yang sesuai dengan cita-cita, tentunya kita harus memikirkan faktor lain seperti daerahnya bebas banjir atau langganan banjir, mudah tidaknya akses keluar masuk transportasi, jauh dekatnya dengan kantor, sekolah, pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan. 

Jangan lupa pikirkan bagaimana kondisi air bersih disana, saluran pembuangan airnya, apakah dekat dengan tempat pembuangan sampah atau tidak? Banyak lah ya yang harus ditinjau dari faktor lokasi ini.

Memilih lokasi tempat tinggal ini faktor krusial, jangan sampai kita menyesal karena sudah memilih tempat tersebut sebagai tempat tinggal kita. Karena, jika sudah membeli rumahnya pasti akan kita tempati dalam jangka waktu yang tidak sebentar bukan? Jadi, jangan lupa untuk survey lokasi.

2. Keamanan
Ini juga merupakan faktor penting lain. Pasti kita mengidamkan tinggal di daerah yang aman, nyaman, tentram dan sejahtera. Jauh dari kata rawan pencurian, perampokan dan kriminalitas.

Pastikan bahwa daerah yang akan menjadi lingkungan tempat tinggal kita nantinya memiliki security yang berjaga selama 24 jam. Mungkin ditambah dengan penjagaan dari warga yang melakukan ronda setiap malam secara rolling, bahkan kalau perlu tersedia CCTV yang terpasang di beberapa titik rawan.

Apakah akses ke dalam perumahan tempat tinggal kita bebas dimasuki siapa saja tanpa adanya pengamanan dari gerbang utama? Atau selalu ada satpam yang berjaga di portal masuk lingkungan perumahan? Apakah akses masuk merupakan one gate system atau orang-orang bisa masuk dari banyak tempat ke lingkungan tempat tinggal kita? Ini juga menurutku harus diperhatikan.

3. Harga
Murah atau mahalnya suatu properti kembali ke individu masing-masing. Bagaimana budgeting kalian untuk membeli rumah? Apa akan membayar secara tunai dan langsung lunas atau menggunakan sistem KPR atau menyicil?

Tentunya kita harus realistis juga ya melihat harga properti terutama rumah dan tanah saat ini. Istilahnya ada uang ada barang, jangan berharap mendapatkan rumah dengan harga murah meriah jika letaknya di pusat kota dan di tengah-tengah fasilitas umum seperti mall dan rumah sakit terkenal.

Jangan mimpi juga memiliki rumah dengan luas tanah yang besar tapi uang kita hanya cukup untuk membeli rumah petak di daerah target. Kalau memang budget terbatas, yasudahlah pilih rumah yang letaknya di pinggir kota namun cukup untuk membeli tanah yang agak luas.

Yang jelas, jangan sampai dengan membeli rumah kondisi keuangan keluarga menjadi kacau. Apalagi yang akan membeli rumah dengan sistem cicilan, jangan sampai cicilan per bulannya menggerus biaya kebutuhan sehari-hari kalian.

Oleh sebab itu sebelum memutuskan untuk membeli rumah harus direncanakan matang-matang terlebih dahulu.

4. Fasilitas
Salah satu yang membuat aku tertarik pada lingkungan perumahan adalah adanya beberapa fasilitas yang tersedia di lingkungan tersebut. Mungkin karena dahulu aku tinggal di daerah perumahan dengan fasilitas yang cukup lengkap, maka aku akan membandingkannya dengan tempat tinggalku dulu.

Menurutku yang penting adalah lingkungan tempat tinggal tersebut ramah anak, dalam artian tidak terlalu sering dilalui oleh kendaraan bermotor terutama truk apalagi bus, transportasi umum lah ya. Ya kali gimana bisa lari-larian di depan rumah kalau langsung berhadapan dengan lalu lintas kendaraan bermotor?

Lainnya adalah tersedianya ruang hijau atau taman untuk tempat duduk-duduk, berjalan-jalan di pagi hari dan mengajak anak bermain. Kalau bisa walaupun judulnya perumahan tapi tetap harus memberi space untuk penghijauan supaya tidak gersang dan monoton.

Fasilitas lain dan cukup melengkapi mungkin seperti sport centre, tempat belanja, sekolah dan rumah sakit. Haha. Ini pengalaman masa kecilku yang tinggal di komplek perumahan dengan segala fasilitas tersebut. Kalaupun tidak tersedia, kembali ke pemilihan lokasi (poin nomor 1).

5. Developer
Satu ini juga super penting ya teman-teman. Mengeluarkan uang untuk membeli rumah itu bukan sesuatu yang bisa dianggap main-main. Sudah menghabiskan banyak biaya jangan sampai kita dipermainkan oleh developer bodong.

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, kita harus mencari informasi sebanyak-banyaknya lebih dulu mengenai pengembang atau developer tempat kita akan membeli rumah.

Cari tau dulu bagaimana kredibilitasnya, apakah sudah memiliki rumah contoh, bagaimana kualitas bahan bangunan yang akan dibuat, seperti apa management dari developer tersebut, fasilitas apa saja yang akan kita dapatkan, bagaimana status lahan dari daerah tempat perumahan akan dibangun, berapa banyak bank yang bekerja sama dengan pengembang itu dan kapan kepastian serah terima rumah dengan konsumen.

Jangan sampai kita malas untuk mencari tau mengenai pengembang rumah yang akan kita beli karena penyesalan di akhir tidak akan ada artinya. Huhu. Lebih baik waspada dan pastikan bahwa developer rumah tersebut memang terpercaya.

Dalam masa pandemi seperti ini, sulit sekali ya untuk meninjau langsung dari satu perumahan ke perumahan lain demi survey lapangan mencari hunian. Kantor pusatnya pun kebanyakan masih tutup, fyuh~

Solusinya, kita bisa melihat-lihat berbagai hunian yang ditawarkan seperti rumah maupun apartment melalui situs online. Di zaman sekarang rasanya tidak sulit ya mencari sesuatu yang kita butuhkan melalui internet.

Untuk urusan cuci mata tempat tinggal, tentunya kita tidak ingin asal-asalan membuka situs yang tidak jelas dan tidak terpercaya. Ingat, beli rumah loh bukan beli chiki. Hehe.

Jangan khawatir, teman-teman bisa mengunjungi website Situs Properti Online untuk melihat-lihat berbagai hunian yang ditawarkan disana. Selain bisa melihat rumah maupun apartment yang dijual, situs tersebut juga memberikan penawaran bagi kalian yang ingin mengontrak atau menyewa rumah atau apartement.



Daerah rumah dan apartment yang termasuk dalam penawaran website tersebut antara lain Bandung, D.K.I Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Disana kalian bisa mencari hunian yang sesuai dengan kriteria rumah impian kalian karena semua informasi terkait bangunannya sudah dicantumkan.


Teman-teman bisa melihat lokasi, luas tanah dan bangunan, harga yang ditawarkan serta nomor yang bisa dihubungi lebih lanjut terkait bangunan tersebut. Situsnya pun tidak neko-neko, tidak ribet dan sangat mudah diakses oleh siapapun.

Tidak hanya rumah dan apartement saja yang bisa teman-teman lihat, beberapa tanah dan perkantoran yang disewakan maupun dijual juga ada dalam situs ini. Siapa tau ada yang berminat juga? Hehe.


Hari gini, banyak teman-teman yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta mengeluh kesusahan mencari tempat tinggal yang layak. Kalau mau hidup di Jakarta ya alangkah baiknya bebas banjir, jauh dari kata kumuh, sebisa mungkin menghindari daerah macet serta selalu tersedianya air bersih.

Selain situs properti yang aku sebutkan di atas, ada lagi satu situs jual-beli rumah yang memberikan banyak sekali penawaran untuk rumah dijual di Jakarta. Tinggal kalian klik dan berbagai pilihan rumah yang tersedia di Jakarta akan muncul, silakan dilihat-lihat dan dipilih yang cocok.


Situs ini menawarkan rumah dan apartment yang dijual untuk daerah Jabodetabek serta Tangerang. Untuk teman-teman yang sedang mencari hunian di daerah sana, situs ini bisa menjadi pilihan utama dalam mencari tempat tinggal yang sesuai keinginan.



Sekali lagi, banyak hal ya yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk tetap mengontrak maupun membeli rumah. Harus dipikirkan matang-matang dari berbagai aspek yang telah aku jelaskan di atas tadi. Tentunya juga harus mencari dan membeli di tempat yang terpercaya.

Sekian, sampai bertemu di tulisan selanjutnya!

Sukabumi, 10 Juni 2020

Posting Komentar

0 Komentar