Mengapa Wanita Senang Berdandan?


Weekend lalu adalah jadwal aku membeli beberapa kebutuhan rumah tangga. Biasanya aku pergi bersama suami dan anak ke pusat perbelanjaan terdekat. Seperti biasanya, aku akan memandikan anak dan menyiapkannya kemudian aku beranjak mandi lalu bersiap-siap. Ketika sedang memoles wajah dengan beberapa peralatan tempur wanita alias menggunakan make up, suamiku yang baru selesai mandi berkata, "Waaahhh Mamah kayak mau kemana aja sampe make up begitu?"

Kesal dong mendengarnya, aku lalu menjawabnya, "Aku kan dirumah terus jarang pake make up. Nggak boleh apa sekali-sekali rapih dikit?" Sewot jadinya! Haha. Suamiku tertawa sambil menimpali, "Boleh kok, lanjut-lanjut!" dan ia berlalu begitu saja.

Sejak dulu, aku memang bukan tipe perempuan yang hobi dandan namun bukan juga yang tidak suka dandan sama sekali. Ada kalanya aku ingin pergi dengan bibir cerah berwarna pink atau dengan pipi yang merona berwarna coral. Meski pun cenderung tipis dan hampir tidak kelihatan pakai make up (haha) tapi aku suka kok menutupi wajah pucat dan kantong mataku dengan bedak tipis.

Malam harinya setelah kami pergi berbelanja, aku ngobrol dengan suamiku dan kembali menyinggung soal aku yang berhias diri. Ternyata, ada beberapa perbedaan persepsi antara wanita dan pria mengenai kegiatan berdandan yang biasa dilakukan kaum hawa. Kira-kira seperti ini ya :

Sumber : google.com

Menurut wanita (lebih tepatnya menurutku. Haha.) berdandan itu memiliki tujuan memperindah diri sendiri, tentu senang kan melihat diri sendiri lebih fresh dan tidak buluk didepan cermin? Menggunakan make up lebih ke kesenangan pribadi daripada membuat orang lain terkesan. Semacam kegiatan mengapresiasi diri gitu make up tu. Kalau pun ada yang terkesan dengan penampilan kita ya itu bonus.

Selain itu, make up bisa menjadi salah satu tuntutan profesi. Terutama untuk wanita yang meniti karir di ranah publik, terkadang make up wajib dipakai ketika bekerja. Sebut saja front office perusahaan, artis, pramugari, masih banyak lah ya.

Make up bisa membuat seseorang lebih percaya diri. Adakah yang sudah membaca webtoon berjudul The Secret of Angel? Bercerita mengenai wanita Korea yang selalu di bully karena dianggap jelek hingga akhirnya ia mati-matian belajar make up dan melakukan make over pada dirinya untuk tampil lebih percaya diri. Sepertinya tidak hanya di dunia webtoon, pada kenyataannya banyak juga wanita yang berdandan untuk meningkatkan rasa confident mereka. Rasanya, selama itu membuat mereka bahagia tidak ada salahnya toh?

Sumber : Line Webtoon

Bagaimana dengan pendapat pria? Suamiku yang mewakilkan opini menurut pria, serta ia ungkapkan opini beberapa temannya menganggap bahwa wanita yang senang berdandan itu memiliki biaya hidup yang tinggi juga. Terbayang berapa pengeluaran yang dihabiskan hanya untuk membeli beraneka make up. Itu opini mereka yang pertama.

Ada juga yang mengatakan wanita yang bermake up itu tidak natural dan tidak percaya diri. Banyak pria yang lebih suka dengan wanita yang tampil apa adanya tanpa harus memoles wajahnya. Saat berkata seperti ini aku kontan menjawab, "Tapi cowok-cowok syeneng kaann kalo liat cewek cantik? Yang dilirik duluan pasti yang pake make up laaahh!".

Jawabanku tadi membawa pada opini berikutnya yaitu selera. Ada memang pria yang suka dengan wanita berdandan tebal, minimalis atau pun bare face saja. Jadi, tidak semua pria bisa disamaratakan kalau masalah ini.

Pendapat terakhir adalah yang paling sok tau, menurutnya kebanyakan wanita berdandan itu untuk memikat hati pria yang disukainya. Hiyaaa, GR lu bang! Meski pun memang sepertinya pendapat tersebut tidak sepenuhnya keGRan belaka sih. Haha.

Sumber : google.com

Pada akhirnya, tidak ada opini yang benar dan salah. Semua bebas berpendapat. Berdandan atau memakai make up itu boleh saja, asal tidak berlebihan atau dalam agama islam disebut tabarruj. Berdandanlah sesuai tempatnya, jangan menggunakan make up layaknya pengantin saat pergi ke kampus ya! Haha. Berhias dirilah seperlunya, tanpa harus mengumbar aurat dan memakai sesuatu yang dapat mengundang syahwat bagi lawan jenis.

Begitu menurut pendapatku dan suamiku. Hmm.. Bagaimana pendapat kalian tentang bermake up ini?

Sukabumi, 22 Februari 2020

Posting Komentar

0 Komentar