27 Dresses


27 Dresses. Ada yang pernah menonton film ini? Film tahun 2008 yang dibintangi oleh Katherine Heigl, bercerita tentang seorang wanita muda bernama Jane yang sudah menjadi bridesmaid sebanyak 27 kali hingga akhirnya ia menemukan pasangan hidupnya. Aku tidak akan membahas filmnya sih, sebagai orang yang sudah berkali-kali menjahit baju untuk jadi bridesmaid aku ingin membahas makna seorang bridesmaid dalam acara pernikahan?

Pertama kalinya aku menerima kain dan didaulat menjadi bridesmaid adalah saat sahabatku sejak SMP bernama Dessy Hertantia menikah ditahun 2013. Bridesmaid sendiri diartikan sebagai pendamping pengantin wanita, biasanya wanita yang akan menikah menunjuk beberapa sahabat terdekatnya untuk menjadi bridesmaid diacara pernikahannya. Tugasnya mudah saja, hadir disepanjang acara akad hingga resepsi dan akhirnya berfoto-foto dengan kedua mempelai. Gampang toh? Haha.


Bridesmaid in Blue

Bridesmaid ini sendiri diketahui berasal dari zaman Romawi Kuno, menurut hukum yang berlaku saat itu pada pernikahan diharuskan adanya saksi sebanyak 10 orang yang hadir lebih dulu sebelum pengantin. Para saksi ini baik pria mau pun wanita harus berpakaian layaknya pengantin dengan tujuan mengusir roh jahat atau menjauhkan orang dengan niat jahat yang akan mengganggu pengantin. Baru tau nih setelah membacanya dari weddingku.com.

Dizaman millenial ini, rasanya hampir semua wanita yang akan menikah menunjuk sahabat terdekatnya untuk menjadi bridesmaid. Mereka membelikan kain atau pakaian seragam yang akan dipakai oleh para sahabatnya untuk menghadiri pesta pernikahannya nanti. Para sahabat pun akan dengan senang hati menjahit kain menjadi pakaian yang apik dan berdandan secantik mungkin untuk menjadi pengiring sahabatnya saat menikah.

Bridesmaid On Duty

Aku sendiri senang sekali jika diminta menjadi bridesmaid, tentunya euforia calon pengantin ikut terbawa berhubung ia adalah sahabat sendiri. Siapa sih yang nggak bahagia melihat sahabatnya bahagia ya kan? Menjadi bridesmaid juga merupakan salah satu kesempatan untuk berkumpul dengan sahabat-sahabat lama yang sudah terpisah jarak dan waktu. Salah satu momen silaturahmi adalah ketika ada seorang kerabat atau teman dekat menikah. Haha.

Dibalik itu semua makna terpenting dari bridesmaid adalah tentang persahabatan. Sebegitu ingin calon pengantin wanita dengan kehadiran sahabatnya dihari paling bahagianya. Why? Karena sahabatnya adalah teman dalam suka dan duka saat ia belum bertemu belahan jiwa alias suaminya, sahabat lah yang selalu sedia mendengar curhatannya dan memberikan masukan-masukan yang membangun, salah satu support system yang bahkan kadang terasa sangat dekat hubungannya hingga dianggap saudara sendiri. 

Ketika kita menikah, tentu saja ingin acara kita dihadiri oleh orang-orang yang paling kita anggap penting didunia, itu lah sebabnya mengapa kehadiran bridesmaid ini dianggap cukup penting. Bukan hanya sekedar meramaikan suasana dan sibuk berfoto-foto untuk dibagikan ke social media, ada pesan penting dibalik terpilihnya kita sebagai bridesmaid. Mengharukan ya kalau mengenang betapa dalamnya makna persahabatan itu.

Another Duty Call as a Bridesmaid

Jadi, apa kalian sudah menentukan siapa yang akan menjadi bridesmaid kalian? Atau sudah berapa kali kalian menjadi bridesmaid, ladies?

Sukabumi, 04 Maret 2020



Posting Komentar

0 Komentar